4 hari setelah kembalinya Gu Feiyang dari dunia lain, kini dia sedang berkultivasi. Lonjakan energi melonjaok jauh ke langit biru yang cerah.
[SELAMAT ANDA MENEROBOS ALAM BELADIRI KE-8!]
"Bagus."
Dia membuka matanya. Lalu menatap langit cerah, dia sedang berada di halamannya yang tenang.
"Xiao Yi, jangan mengecewakan ku."
.....
4 hari yang lalu, di dunia lain. Xiao Yi terbangun, melihat hari sudah pagi, dia heran kenapa dia ada di gunung berapi yang aktif, dimana laharnya sangat panas. Namun untuk Xiao Yi berbeda, itu nyaman.
Menyadari bahwa Gu Feiyang tak ada dia melihat sekeliling, melihat ada secarik kertas tergeletak di tanah, lalu mengambilnya.
"Surat? Dari Master Gu?"
Dia membacanya, setelah ia membacanya, dia meneteskan air mata pada pesan Gu Feiyang yang bertuliskan.
"Master mu akan pergi, setelah aku pergi, berjanjilah untuk hidup lebih baik, di dunia ini lebih dari apapun hidup sederhana dan damai itu lebih baik. Namun jika kamu ingin menemuiku, jadilah yang terkuat, sampai kamu bisa melintasi ruang dan waktu, serta berkelana di lautan alam semesta dan bintang! Karena aku ada di dunia lain yang tak bisa kamu bayangkan betapa mengerikannya makhluk yang ada di dunia ku, satu makhluk ranah innate di dunia ku jika turun kedunia maka hanya dengan injakan kakinya mampu menghancurkan bintang ataupun dunia. Jika kamu begitu bertekad untuk menemukan ku, maka jadilah yang terkuat, jadilah orang yang bisa bertahan hidup di alam semesta yang gila ini."
Membaca itu, Xiao Yi tersenyum, meneteskan air mata matanya menjadi lebih cerah. Memantapkan tujuannya kali ini.
"Master, aku akan menemukanmu! Walau jutaan tahun berlalu, aku akan tetap berusaha mencarimu. Karena kamu adalah satu satunya cahaya yang menerangi hidupku. Dan kamu juga lah yang membawa hidupku yang suram ini ke jalan baru, di jalan yang dimana kamu harus bertahan hidup untuk mencapai tujuanmu. Tunggulah, aku pasti akan datang!"
....
Di kediaman Gu Feiyang. Dia sedang ingin keluar, menemui ketua Sekte, yaitu masternya, Yu Hongyan.
Setelah berjalan beberapa saat ke arah kediaman masternya, Gu Feiyang membuka pintu, namun setelah dia melihat ke dalam dia melihat masternya sedang telanjang bulat. Alias dia sedang memakai bajunya, baru saja selesai mandi.
Gu Feiyang reflek menutup pintu dengan keras, dengan hidungnya yang mimisan. Gu Feiyang mengatur nafasnya, hingga beberapa saat dia menunggu suara Yu Hongyan terdengar dari dalam.
"Kamu boleh masuk sekarang, murid kurang ajar."
Gu Feiyang membuka pintu, dengan wajah yang sangat gugup. Senyum Yu Hongyan membuat Gu Feiyang takut, namun Gu Feiyang berusaha tak takut sama sekali.
"Jadi, mengapa kamu kesini?"
Yu Hongyan menyalakan rokok canglongnya, lalu duduk dengan anggun dan menggoda di sofanya.
"Master, aku ingin melihat dunia luar!"
Yu Hongyan menatap dengan sinis secara tiba tiba, membuat Gu Feiyang merasa akan mati jika dia salah kata.
"Hoo~ mengapa kamu ingin ke dunia luar?"
"Aku ingin melihat dunia ini, aku ingin mendapatkan kekuatan baru dan kesempatan lain!"
Mendengar perkataan muridnya, Yu Hongyan tersenyum manis. Matanya melembut, wajahnya merasa tak rela namun dia tak bisa menahan Gu Feiyang selamanya di sekte, dia harus melihat bagaimana dunia luar yang di pemuhi bahaya yang tak terhitung jumlahnya.
"Baiklah, aku mengizinkanmu. Namun dengan satu syarat, batas waktu mu di dunia luar adalah 3 tahun. Jika sudah 3 tahun, maka kembalilah murid bajingan."
"Baik, master!!!"
Gu Feiyang tampak gembira, dia sangat senang dengan jawaban gurunya, dia bahkan berlutut, untuk menghormati gurunya.
"Terimakasih master, aku akan kembali dengan kekuatan baru, ini sebagai bentuk penghormatan ku kepada master yang telah merawat ku sejak kecil!"
Setelah itu, Gu Feiyang bangkit. Meninggalkan ruangan Yu Hongyan, kembali ke kediamannya, mengurus beberapa barang.
...
Di dalam kamar Yu Hongyan, Yu Hongyan tampak meneteskan air matanya. Dia sangat sedih, melihat murid yang dia adopsi sudah seperti anaknya pergi selama 3 tahun.
"Anak bajingan itu, dia telah mencapai Alam Beladiri Ke-8. Sejak kapan kultivasinya melonjak begitu pesat?"
"Justru dengan ini aku tak perlu khawatir, dia bisa menjaga dirinya sendiri, aku juga diam diam telah menanamkan teknik pemantau ku, jika terjadi apa apa padanya maka aku bisa datang dengan segera."
Yu Hongyan tersenyum, matanya yang melembut mengingat masa lalu pernah dia lalui dengan Gu Feiyang, mulai dari Gu Feiyang yang seperti boneka tanpa ekspresi dari kecil, hingga sekarang.
"Hati hatilah, murid bajingan."
.....
Setelah kembali ke kediamannya, Gu Feiyang merapikan semuanya, dia membawa beberapa barang yang dia sukai tentunya.
"Baiklah, siap!"
Gu Feiyang memasukan barang barangnya ke cincin penyimpanan. Selesai dari itu dia bersiap, keluar dari gerbang sekte, dia menoleh ke belakang, melihat sekte besar yang megah di penuhi bunga Ploom Blossom yang mekar dengan indah.
"Master, setelah 3 tahun, aku akan kembali. Menjadi kebih kuat!"
Gu Feiyang akhirnya pergi memulai legendanya sendiri.
....
4 bulan kemudian. Sudah beberapa hari ini Gu Feiyang menjelajahi banyak desa dan kota setempat dengan cepat.
Setelah berkeliling dia banyak mendengar rumor, Reruntuhan Kuno Dewa Naga Penghancur Realitas!
Rumor itu sudah ia dengar di 4 kota yang sudah ia kunjungi, dan konon reruntuhan itu sangatlah sulit di temukan, bahkan Ranah Innate tak akan bisa menemukannya.
Namun beruntung Gu Feiyang mempunyai system, ini akan mudah karena system memberikan hadiah berupa Peta reruntuhan itu.
"Bagus, mari kita lihat. Peta ini mengarah ke hutan terlarang di sekte Azure Sword. Sekte yang menjunjung tinggi keadilan, mereka pasti menjaga tempat itu sangat ketat. Ranah ku yang sekarang hanya sebanding dengan murid dalam, sedangkan untuk tetua, aku tak tau tingkatan mengerikan apa yang mereka capai. Beruntung aku punya teknik untuk menghilangkan hawa kehadiran ku."
Gu Feiyang berpikir keras, sambil berjalan di hutan lebat mengarah pada reruntuhan itu. Sembari ia berjalan dia sudah melihat banyak murid sekte Azure Sword menjaga, dengan ranah yang lebih tinggi. Namun dia sudah menyiapkan segalanya, sekarang dia tinggal masuk beberapa langkah lagi.
Gu Feiyang sudah semakin, dekat, namun hanya di dekat reruntuhan itu membuat ombak Qi yang ganas menerpa mental Gu Feiyang. Membuat satu alisnya berkedut.
Gu Feiyang Memberanikan diri untuk masuk, beberapa langkah setelah ia masuk, tiba tiba ruangan berubah. Yang tadinya merupakan reruntuhan dengan gerbang batu kuno megah dengan tiang berlilitkan naga yang membatu berubah menjadi sebuah altar megah seolah upacara akan segera di lakukan.
"Kamu..."
Suara layaknya raungan dari sebuah patung naga yang yang di dirikan di atas sebuah singgasana kosong meraung dengan dahsyat.
Mata Gu Feiyang membelalak terkejut, patung naga melingkari sebuah tangan aneh berbicara.
Bukan hanya ada satu patung naga yang ada di sana, melainkan ada 10 naga dengan patung berbeda beda, namun di sana sangat gelap, jadi wujud 10 patung naga itu tak bisa di lihat.
Satu naga yang melilit tangan misterius yang sudah menjadi batu terkekeh sejenak. Lalu kembali berbicara.
"Pewaris. Seorang reinkarnasi? Ahahahaha, sepertinya kamu telah bereinkarnasi lagi. Gu Feiyang!"
[Nama: Gu Feiyang
Tittle: The Berserker
Umur: 23 tahun
Ranah Beladiri: Alam Beladiri Ke-8
Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang
Teknik: Difficult Eight Demonic Transform, Divine Impact Of Zen, Divine Light of Heaven]
Ranah Kultivasi:
[Ranah Ke-1, Ranah Alam Beladiri.
Ke-2, Ranah Qi Foundation.
Ke-3, Ranah Spiritual Foundation.
Ke-4, Ranah Master Beladiri.
Ke-5, Ranah Innate.
Ke-6 Ranah Heavenly.
Ke-7 Ranah Low Immortal.]