Makam Kedua

"Melayang ke langit dan menjelajahi sembilan surga?"

Ye Chen menoleh ke Naga Darah di atas kepalanya. Dia tidak mengira bahwa tiga tetes esensi darah ini berasal dari naga ilahi.

Seolah-olah keluarga Ji benar-benar telah memberinya hadiah besar, dan dia berhutang banyak pada Ji He. Di sisi lain, dia sudah berhutang terlalu banyak pada Ji Siqing setelah dia membantunya berkali-kali di Pegunungan Kunlun.

Jika bukan karena Ji Siqing dan Ji Lin, dia mungkin sudah mati di suatu sudut Pegunungan Kunlun. Dia tidak tahu kapan atau bagaimana dia bisa membayar mereka.

"Lupakan. Jika keluarga Ji dalam bahaya di masa mendatang, saya akan bertindak sendiri," gumam Ye Chen.

Auman naga di atas kepala mereka terus bergema.

"Master, apa yang sebenarnya terjadi pada naga darah? Apa yang dimaksud dengan kekuatan sejati? Bisakah ia menjadi naga ilahi yang nyata?" tanya Ye Chen.

Duan Leiren mempersempit matanya.