```
"Jangan menyerah sampai saat terakhir!"
Oliver Walker tersenyum dan berjalan menuju istrinya dengan langkah mantap. Dia memegang tangan istrinya yang putih dan lembut sambil berkata lembut, "Aku akan habiskan saat terakhir bersamamu!"
"Baiklah!" Emilia tersenyum. Pada saat itu, dia seindah bunga yang sedang mekar.
Sebelum pria ini datang, setiap menit dan setiap detik adalah penyiksaan yang berat bagi dirinya! Tapi sekarang, dia penuh percaya diri!
Meskipun pria ini selalu sibuk, dia selalu peduli dengan setiap gerakannya. Dia selalu muncul di saat yang paling kritis. Hatinya hangat dan gembira...
"Kamu?"
Karen Winston bangkit berdiri dan mengejek. "Hasilnya sudah ditentukan. Siapa kau pikir dirimu?"
Pada saat yang sama, orang-orang yang hadir juga bereaksi. Banyak suara mengejek terdengar dari segala arah!
Namun, Oliver Walker dan Emilia tidak peduli dengan suara-suara itu. Malahan, mereka berjalan ke tempat duduk semula mereka, berpegangan tangan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com