"Dan aku menolak." Pink memprotes dan matanya terlihat ganas, mengagetkan Jeslyn.
Kelompok geng ratu bersiap untuk bertarung, tetapi Pink hanya tersenyum sinis.
"T–teman, tolong berhenti." Jeslyn mendorong dada ratu, membuat ratu menurunkan pandangan ke arahnya.
"Aku akan berhenti dengan syarat kau ikut denganku," kata sang ratu.
"Majulah setapak ke depan dan tempat ini akan berbau darah," Pink mengancam dengan suara dingin.
Jeslyn kaget sampai dagunya terbuka lebar. Bukan makanannya, tetapi dagunya.
Ratu melepaskan Jeslyn dan perlahan berjalan ke arah Pink sambil tertawa jahat.
"Pink, kau ingin memulai apa yang belum kita selesaikan? Aku sangat ingin memulai pertarungan berdarah lagi denganmu dan sepertinya saat ini adalah waktu yang sempurna. Sedangkan untuk Cinderella ku, sebaiknya kau menjauh darinya, aku sudah mengincarnya."
"Leela, kau tidak ingin mencoba lagi denganku. Terakhir kali itu hanya bumbu, kali ini akan menjadi hidangan utama."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com