webnovel

Horden conflict

Penulis: Zahran_Faruq
Peperangan
Sedang berlangsung · 7K Dilihat
  • 8 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

Chapter 1Volume 1 prolog Profesor

Bumi, tahun 2030.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah sepakat untuk melakukan penelitian besar-besaran di benua Antartika. Penelitian ini mengakibatkan pencairan bertahap lapisan es di Antartika, yang pada akhirnya menyebabkan tenggelamnya sebagian besar tanah di berbagai benua.

Dampak mencairnya es di benua Antartika sangat signifikan bagi manusia, menyebabkan mereka kehilangan sebagian besar lahan. Situasi ini berdampak serius terhadap masyarakat, menciptakan kondisi kelaparan yang terburuk dalam sejarah. Kelaparan ini menyebabkan hilangnya sekitar 1,3 miliar jiwa.

Peristiwa ini menjadi tragedi global yang memperburuk kondisi lingkungan dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia di Bumi. Tragedi ini juga menimbulkan kekhawatiran terbesar, yaitu dimulainya Perang Dunia III akibat kelaparan yang melanda. Setiap negara yang terkena dampak bencana ekonomi akan bersaing untuk mendapatkan sumber daya di benua utama yang tidak tenggelam.

Tragedi ini tidak hanya memicu Perang Dunia III, tetapi juga memicu konflik nuklir yang memperparah bencana alam di seluruh dunia. Situasi ini semakin memperburuk kondisi planet dan membawa dampak yang mengerikan bagi kehidupan manusia secara global.

---

Australia, Gurun Gibson, tahun 2034.

"Kalian adalah orang-orang yang dipilih secara ketat untuk misi menumbuhkan kembali benih kemanusiaan. Kalian akan dikirim ke planet bernama Horden, sebuah planet yang mirip dengan Bumi. Operasi ini akan dinamai 'OUTDOOR03'."

"Michael Fedorov!"

"Yessir!"

"Kamu akan menjadi Pemimpin Kru ini. Tablet ini berisi seluruh pengetahuan yang dikumpulkan oleh umat manusia, dilengkapi dengan fitur-fitur tercanggih yang kita miliki. Ambil ini sekarang."

"Yessir!"

"Hana Yamada, Irfan Hakim, Lin Feng, Ruby Emily Walker, Olivia Anderson, dan Michael Fedorov, ketahuilah di planet baru ini kita adalah 'Bumi'. Catatlah kami sebagai bagian dari sejarah!"

Mereka menganggukkan kepala dengan semangat, siap menjalankan misi penting ini.

Mereka berangkat menuju planet Horden dengan perasaan campuran antara harapan dan kecemasan, membawa tablet yang berisi pengetahuan dan teknologi terkini. Sebagai pemimpin kru, Michael Fedorov merasa beban tanggung jawab yang besar dalam menumbuhkan kembali kehidupan manusia di planet baru ini.

"Kapsul ini akan membekukan kalian dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Perjalanan ini menjadi harapan bagi manusia yang hampir punah. Kalianlah yang membawa beban harapan kemanusiaan."

"Profesor...."

Pria tua itu terus berbicara dengan suara yang

penuh kekesalan. Ia menggambarkan ketidakpuasan terhadap tindakan para politikus dan kapitalis yang dianggapnya serakah. Dalam pandangannya, mereka telah menguras sumber daya bumi dengan terlalu banyak mengambil tanpa memikirkan dampaknya.

"Ini adalah hasil dari keserakahan manusia sendiri," ucapnya dengan nada penuh kecewa. "Mereka telah melupakan nilai-nilai penting seperti keberlanjutan dan keadilan. Sekarang mereka terperangkap dalam masalah yang mereka ciptakan sendiri dan berusaha memohon bantuan. Ironis, bukan?"

Pria tua itu melanjutkan dengan pandangan yang jauh. Ia merenungkan konsekuensi dari tindakan manusia yang serakah, sementara keputusan yang diambilnya adalah untuk meninggalkan situasi ini. Ia merasa bahwa jalan hidupnya akan lebih baik tanpa terjebak dalam lingkaran keserakahan dan penderitaan yang terus berlanjut.

"Dalam keputusan ini, aku tidak ingin memikirkanmu, Michael," katanya dengan suara lembut. "Aku yakin kamu memiliki jalanmu sendiri, dan mungkin itu akan menjadi jalan yang panjang. Tetapi aku percaya bahwa kalian semua bisa melewatinya, tanpa harus terlibat dalam semua kekacauan di dunia ini."

Pria tua itu menatap pemandangan di depannya dengan tersisa sedikit harapan. Meskipun situasinya suram, ia masih menemukan sedikit harapan dalam keputusannya untuk menghindar. Ia menyadari bahwa meski dunia ini mungkin terus terjebak dalam keserakahan dan masalahnya sendiri, setidaknya ia dapat mencari kebahagiaan dalam jalan yang ia pilih sendiri.

Kapsul pun ditutup, dan para kru mulai membekukan diri untuk perjalanan antariksa.

"Haaa, tidak ada informasi yang kami temukan tentang planet ini, namun planet tersebut sepertinya sangat cocok untuk manusia. Tetapi, kami masih perlu melakukan investigasi lebih lanjut. Planet ini menarik minat saya, saya ingin melanjutkan penelitian ini lebih lama. Sayangnya, waktu yang tersisa bagi manusia di planet ini semakin berkurang. Dalam 4 tahun, diperkirakan hanya tersisa 700.000 jiwa, padahal sebelumnya populasi manusia mencapai 8 miliar. Bencana kelaparan telah menelan korban sebanyak 1,3 miliar jiwa, sekitar 1,6 miliar orang tewas dalam waktu 2 hari karena Ledakan Nuklir, dan sisanya terkena dampak radiasi nuklir dan bencana-bencana susulan lainnya. Hahaha, mungkin saja aku salah satu orang yang melihat kiamat dengan mata kepalaku sendiri," pria tua itu mendesah pelan, lalu bergumam sendiri.

Pria tua itu keluar dari roket dan memasuki ruang kontrol melihat beberapa teknisi, dan mulai memberikan perintah.

"Bersiaplah, jadwal peluncuran akan dilakukan dalam waktu 30 menit. Bunyikan alarm untuk memanggil seluruh teknisi ke ruang kontrol."

Dua menit sebelum peluncuran, semua teknisi sudah berkumpul di ruang kontrol dan hitungan mundur dimulai.

120...

119...

118...

30...

29...

Bumi tidak dapat diselamatkan, tetapi kalianlah yang membawa harapan.

Semoga beruntung!

3...

2...

1...

Anda Mungkin Juga Menyukai

Periode Terakhir: Manusia

Tahun 2027, Sebuah peristiwa anehpun terjadi, 7 Benua besar tanpa ada sebab dalam satu malam tenggelam. Miliyaran orang yang tak menyadari pun tewas karenanya. 1 Tahun setelahnya, Perang Besar pun terjadi, setelah Negara-Negara terpecah untuk merebut wilayah kekuasaanya. Orang-orang menyebut peristiwa ini "Last Periode" atau masa terakhir karena mereka beranggapan bahwa masa ini adalah masa bencana dari tuhan sebelum kiamat terjadi. 8 Tahun Setelah Perang Besar, beberapa negara melalukan genjatan senjata dan bekerja sama, karena kedatangan monster-monster dan kelompok misterius yang di sebut "nevoa" atau dalam bahasa portugisnya disebut "forças de nevoeiro" karena munculnya kelompok ini pertama kali di kawasan daerah di portugis. Kelompok ini mempunyai senjata rahasia berdarah dingin yang membuat negara-negara lain ketakutan saat melawannya. mereka memanggilnya dengan sebutan "Tenshi/Malailat". Malaikat kematian yang tugasnya membawa kematian bagi setiap orang yang dilihatnya tanpa perasaan. Kisah ini menceritakan tentang Malaikat kematian itu, yang kemudian memberontak dari kelompoknya demi mengabulkan permintaan terakhir dari seorang gadis yang memberinya secercah cahaya kehidupan sebelum gadis itu dibunuh oleh kelompoknya, yaitu untuk mencari dan merasakan makna di balik kata " kebahagiaan" dan mengungkap misteridibalik dunia yang saat ini di sebut dengan "Last Periode". Bagaimanakah malaikat kematian itu memecahkan misteri di balik "Last Periode"? Bagaimana bisa 7 Benua tenggelam hanya dalam satu malam saja? Apakah ada hubungan dengan "Last Periode"? Siapakah sebenarnya malaikat kematian itu? Apakah dia akan balas dendam atas terbunuhnya gadis yang berharga baginya itu? Apakah malaikat kematian itu akan menemukan arti Kebahagiaan yang sebenarnya? Bersama teman-teman barunya. Simak cerita lengkap langsung disini! Genre: Action, Drama, Romance, Magic, School, Millitery, Mystery, Sci-Fi

ElenWz_ · Peperangan
Peringkat tidak cukup
3 Chs

Kembalinya Bocah Terlantar

Bernama lengkap Frank Abraham, tuan muda dari keluarga misterius di dunia, keluarga Abraham. Keluarga Abraham menghilang secara tiba-tiba karena persaingan bisnis di dunia, selama kurang lebih dua puluh tahun mengalami kemerosotan bisnis karena di tekan oleh banyaknya penguasa di seluruh dunia Mengincar kekayaan yang hampir menguasai separuh ekonomi dunia, keluarga Abraham akhirnya tumbang karena peristiwa yang memalukan Alexander Abraham, ayah Frank di tuduh menjadi biang keladi atas terjadinya inflasi dunia, seluruh bahan pokok industri seperti besi, nikel, batu bara dan bahkan minyak bumi menjadi komoditas yang menurun harganya Monopoli yang di lakukan oleh pengusaha-pengusaha dunia termasuk keluarga Abraham menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang parah Mata uang di seluruh dunia merosot nilainya di bursa saham, menjadikan negara-negara miskin dan berkembang banyak yang di nyatakan pailit oleh bank dunia Alexander Abraham saat suatu malam, di tangkap oleh pemerintah dengan dalih melakukan korupsi yang merugikan Empire Odessa dan dunia. Dan menyebabkan inflasi secara besar-besaran Frank yang saat itu berusia lima tahun harus mengungsi bersama ibu dan adiknya Jane, sedangkan Alexander Abraham di tangkap Di malam musim dingin, seorang pria tua dengan mengendarai mercedes mewah menghampiri mereka dan mengulurkan tangan untuk membantu mereka melewati hari-hari mereka Pria tua yang mengetahui banyak hal di dunia merasa iba atas kemalangan yang menimpa keluarga Frank, atas dasar kemanusiaan pria tua tersebut menolong Frank sekeluarga keluar dari kesulitan yang mereka hadapi Tanpa Frank ketahui, pria tua tersebut adalah penguasa dunia saat ini, dimana dunia memberi julukan kepadanya The Second God Pria tua memberikan sebuah rumah sederhana untuk keluarga Frank tempati dengan bayaran, Frank harus menjadi murid sekaligus penerusnya Ibu Frank yang sudah tidak bisa berpikir apapun, menyetujuinya dengan alasan keamanan dan kenyamanan anak-anaknya Sejak saat itu, Frank di haruskan untuk belajar secara personal baik itu ekonomi, budaya, sosial, politik, sasta, seni, dan bahkan beladiri di bawah bimbingan pria tua tersebut Selama lebih dari sepuluh tahun, Frank di latih oleh pria tersebut siang dan malam, di pukuli, di omeli dan hingga tidak di berikan makan jika Frank melakukan kesalahan di mata pria tua tersebut Namun, berkat pelatihan yang sangat keras selama sepuluh tahun. Akhirnya Frank berhasil masuk ke dalam akademi militer Empire Odessa sebagai rekrutan top Dan sejak saat itu, Frank menjalani karirnya sebagai seorang prajurit yang di awali dari kadet akademi Sepuluh tahun berlalu sejak di mulainya karir Frank di militer, dan saat ini Frank telah berhasil menjadi salah satu petinggi militer termuda dalam sejarah di Empire Odessa Dengan pangkat Laksamana, memiliki bawahan sebanyak lima ratus ribu personel yang terlatih, Frank mencatatkan namanya di dalam sejarah dunia sebagai satu-satunya komandan militer termuda yang berhasil mengalahkan lebih dari lima puluh negara dan jutaan pasukan musuh hanya dalam waktu tiga tahun Dan menjadikan Empire Odessa sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia dengan urutan ketiga

Eka_Ramonez · Peperangan
Peringkat tidak cukup
7 Chs