Pasti Anak Itu Adalah Aku !

Saat menuju dapur,Zhao Xiling bertemu dengan beberapa pelayan yang masih terjaga."Apakah masih ada makanan yang tersisa?"Zhao Xiling bertanya membuat para pelayan terkejut.

"Tuan muda sebenarnya masih ada sisa sup tapi sayangnya sudah tidak hangat,kalau tuan mau bisa saya panaskan untuk anda."

"Syukurlah kalau begitu mana sup nya biar aku sendiri yang memanaskannya."Kata Zhao Xiling buru-buru menuju dapur.

"Ini cukup untuk mengganjal perut dan mengembalikan tenagaku."Pikir Zhao Xiling menggunakan energi chi untuk memanaskan sup didepannya.Para pelayan yang melihat itu terkejut karena baru pertama kali melihat seseorang memanaskan makanan menggunakan energi chi.

Setelah di rasa cukup Zhao Xiling mengambil mangkuk dan menyendok kan sup ke dalam mangkuk."Kalian segeralah tidur nanti aku yang akan mencuci mangkuk ini!"Kata Zhao Xiling segera keluar dari dapur.

Zhao Xiling menaiki salah satu atap bangunan klan."Tempat ini cukup cocok untuk sekedar minum-minum!"Katanya segera meneguk habis sup yang dia bawa.Setelah habis dia langsung menyimpan mangkuknya ke dalam cincin penyimpanan lalu mengeluarkan sebuah kendi arak yang dia beli.

Gluguk-gluguk! Zhao Xiling dengan rakus meminum beberapa teguk hingga isi dalam kendi tinggal setengah."Gyah.....arak ini cukup enak sekali setelah sekian lama tidak meminum minuman seperti ini."Senangnya meneguk kembali araknya."Jika saja ayah dan ibu tahu tentang hal ini pasti mereka sangat marah terutama ibu pasti dia akan memarahiku habis-habisan."Gumamnya teringat kedua orang tuanya."Lagi pula mana ada seorang anak yang baru berumur 8 tahun meminum minuman memabukkan pasti anak itu adalah aku."Zhao Xiling tertawa geli kembali meminum araknya.

Pagi harinya saat matahari baru terbit dan sinar hangatnya memasuki kamar Zhao Xiling dan menerpa dirinya,yang membuat si empu sedikit kesal.

"CK! Sepertinya semalam aku tidur terlalu larut."Kata Zhao Xiling merenggangkan otot-otot tubuhnya.Kemudian melompat keluar melalui jendela.

Dengan segera Zhao Xiling melakukan rutinitas paginya seperti push-up,pull-up, shit-up dan mengangkat batu yang beratnya 150 kati selama setengah jam.Semua rutinitas ini telah berlangsung selama tiga tahun semenjak Zhou Xiling melakukan pelatihan.

Setelah mengangkat batu selama setengah jam,Zhao Xiling langsung bersemedi dan menggunakan teknik awan panas dewa matahari nirwana dan mengolah seluruh aliran darahnya dan otot-otot tubuhnya yang telah memanas.

Satu jam kemudian Zhao Xiling membuka matanya."Bagus teknik awan panas dewa matahari nirwana sedikit lagi akan memasuki tahap akhir dan selangkah lagi naik menjadi tingkat 3."Gumamnya senang segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sekembalinya dari kamar mandi telah ada semangkuk sup dan sebuah roti serta segelas air putih di meja miliknya.