Seorang pemuda menatap nanar perempuan di depannya.Dia tidak menyangka perempuan di depannya ini benar-benar tega menusukan sebuah pisau setelah dirinya di racuni.
"Ke-napa kau tega sekali cough...padahal aku sangat mencintaimu."Ujar pemuda tersebut susah payah sambil batuk darah.
"Maaf su sayang,sayangnya aku tidak pernah memiliki perasaan padamu,aku menikahi dengan hanya ingin mendapatkan harta kekayaanmu saja tidak lebih."Ucap wanita tersebut dengan kejam sambil mendorong masuk pisau di tangannya membuat pemuda yang di panggil su atau orang lain mengenalnya dengan tuan muda su jin seorang pengusaha kaya raya di umurnya yang sangat muda.
Su Jin hanya bisa terdiam mendengar jawaban istrinya tersebut,lagi pula dia sudah tidak memiliki tenaga untuk sekedar mengangkat tangan sebelum akhirnya dia memejamkan kedua matanya.
Tidak lama setelah memejamkan matanya,Su Jin merasakan sebuah Kilauan cahaya,merasa terganggu Su Jin mencoba membuka matanya.Hal pertama yang dia lihat adalah langit-langit ruangan dengan aksen kuno."Di mana ini!"Pikir Su Jin mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan."Apa ini sebuah kamar!Tapi kenapa semua furnitur ruangan ini seperti di jaman dahulu."Lanjut Su Jin merasa heran tiba-tiba saja dia langsung memegang kepalanya tanpa sadar mengeluarkan teriakan.
Su Jin merasa kepalanya ingin hancur ketika sebuah ingatan asing memasuki kepalanya."A-apa ini!Apa aku bereinkarnasi!"Su Jin terkejut ketika melihat tubuhnya menjadi anak kecil berumur 5 tahun.
"Xiao-er!"Teriak seorang wanita cantik yang datang bersama beberapa pelayan membuat Su Jin terkejut,apalagi dirinya di peluk erat oleh wanita tersebut.
Su Jin ingin sekali melepaskan dirinya dari pelukan wanita tersebut ketika sebuah ingatan asing muncul kembali dan tanpa sadar mulutnya mengucapkan kata "ibu"
"iya sayang ada apa,kenapa tadi kau berteriak?"Tanya wanita tersebut melepaskan pelukannya sehingga Su Jin dapat melihat raut wajah khawatir di paras cantik wanita tersebut.
"Aku..."Su Jin tidak tau harus mengatakan apa."Sial aku harus mengatakan apa,tidak mungkin aku mengatakan yang sebenarnya."
"Yun-er apa yang terjadi,kudengar tadi xiao-er berteriak!"Ucap seorang laki-laki menghampiri mereka berdua.
"Aku juga tidak tahu apa yang terjadi xiao-er hanya diam ketika kutanya."Jawab wanita tersebut.
"Mungkin saja dia hanya kelelahan tapi biar ku panggil kan dokter saja untuk memeriksa keadaanya."Ujar laki-laki tersebut memandang Su Jin.