webnovel

Bab 397 melawan manison

berbagai pesawat luar angkasa mulai berkerumun mengelilingi ruang hampa yg sangat luas.

di tengah mereka dua orang saling berhadapan satu sama lain.

satu adalah sebuah robot humanoid dan yg satu adalah manusia dengan setelan mechanic putih biru yg duduk di atas tahta kristal putih dengan cincin perak misterius yg berputar di belakang tahta tersebut.

satu tangan memegang sandaran tahta dan satu tangan memangku kepala terlihat seperti Ames yg sedang malas.

semua tim dunia mandiri juga hadir menyaksikan semua ini.

bahkan turtle island menjadi pesawat luar angkasa yg paling banyak menghabiskan tempat.

pulau naga terapung tepat berada di sebelahnya dan di sampingnya ada juga sebuah pulau terapung megah yg mirip seperti latar belakang sihir.

bahkan ada juga pesawat luar angkasa dari utusan 3 peradaban universal yg ikut menonton.

kemunculan tiba tiba super yg melampaui grade A benar benar menarik banyak perhatian.

banyak grade S lainnya juga ikut menonton dan yg paling mencolok adalah haber yg membawa planet buatannya untuk ikut dalam barisan penonton.

"kamu terlihat terlalu sombong sebagi pendatang baru" suara manison terdengar melalui saluran komunikasi.

sepertinya dia sudah menghubungkan semua saluran komunikasi agar percakapan kami bisa di dengar oleh semua orang.

"kamu terlalu pengecut sebagai senior, Ames terlihat lebih jantan dari mu. apa kamu masih berani menyebut diri mu seorang pria?" jawab ku dengan santai.

"jangan bicara mengenai pengecut, kamu bahkan tidak berani menunjukan wajah mu" geram manison dengan nada kesal.

saat itu aku membelai kepalaku yg di tutupi setelan mekanis dengan telapak tangan ku dengan lembut. "aku takut alam semesta akan kacau melihat ketampanan ku, jumlah reproduksi akan berkurang karena semua wanita lebih suka berfantasi tentang ku, banyak laki laki akan melajang karena semua wanita menggunakan ku sebagai refrensi menemukan pria, tidak akan ada kelahiran baru, dalam 100 tahun populasi alam semesta akan berhenti tumbuh dan akhirnya mati dalam ketiadaan. dosa ini, aku belum bisa menanggungnya."

yang tidak orang lihat bahwa semua tim dunia mandiri sudah tertawa terbahak bahak mendengar kata kata ku.

penonton lain sedikit menunjukan kejutan sebelum wajah mereka menjadi gelap.

"dia sangat narsis" kata seorang gadis kecil yg sedang duduk di sebelah Ames. "tapi kenapa dia menyebut nyebut nama mu, apa kalian pernah bertemu sebelumnya?" tapi Ames hanya menggelengkan kepalanya. "tidak sama sekali, tapi aku kenal salah satu temannya."

"siapa itu?"

"namanya Robert dan dia super grade A yg baru."

"super level bencana baru, kenapa aku tidak pernah mendengarnya." wanita kecil itu menunjukan sedikit kejutan dan Ames juga menunjukan expresi tak berdaya. "dia sangat misterius dan aku punya sedikit konflik dengannya, karena itu aku ingin menemui white star untuk bertanya tentang Robert."

"tidak biasanya kamu begitu peduli dengan sebuah masalah, apa lagi itu hanya grade A"

"ini sangat rumit, jika masalah bisa selesai hanya dengan membunuhnya aku pasti sudah melakukannya sejak lama." Ames menunjukan expresi tak berdaya dan terlihat sedikit lelah seakan ada sebuah gunung yg menggantung di pundaknya.

wanita kecil itu tidak mau melanjutkan lagi setelah melihat expresi Ames, dia tahu tidak ada cara untuk membantunya jadi lebih baik diam.

"tapi aku masih penasaran kenapa kamu menantang ku" suara ku mulai terdengar lagi.

"kamu menyerang basis data ku dan mencuri hampir setengah dari penelitian ku. kamu bahkan meninggalkan tanda tangan mu yg bertuliskan 'love white star'. apa menurutmu aku bisa di mainkan dengan mudah." nada tinggi manison menandakan dia sedang menahan amarah nya.

"batuk batuk, Pico apa ini ulah mu?" segera hologram wanita centil dengan pakaian pelayan muncul di depan ku.

dia melipat kedua tangannya sambil mengembungkan pipinya yg menunjukan bahwa di sedang kesal. "isinya hanya tumpukan sampah, kenapa dia begitu marah."

mendengar ini aku menggelengkan kepala ku dan berkata dengan nada lemah. "buang sampah ini secara acak, aku yakin pasti ada orang sial yg mendapatkannya."

"sudah di lakukan master." hanya beberapa detik, Pico langsung menjawab.

"oohhh begitu cepat, siapa orang sial yg mendapatkannya?" aku bertanya dengan penasaran.

"he he he kebetulan yg mendapatkannya adalah Black star, mungkin atribut keberuntungannya benar benar di bawah 10 poin." Pico tersenyum main main.

"dia benar benar sial"

di sebuah pesawat luar angkasa, semua orang yg ada di sana menatap black star yg sedang menatap komunikatornya yg tiba tiba berdering dengan bibir berkedut.

"apa aku benar benar sial" gumam black star dengan wajah tak berdaya sebelum dia membuka komunikator dan matanya tiba tiba melebar penuh kejutan.

"he he he he, kadang kadang kesialan juga membawa keberuntungan." tawa jahat black star membuat semua orang menggelengkan kepalanya.

"beraninya kamu" manison menjadi semakin marah dan ruang di belangnya tiba tiba terbelah.

segera jutaan pasukan mekanik bergegas keluar dari celah ruang dan mulai menembak ke arah ku.

tapi segera perisai energi berbentuk sarang lebah segera menyelimuti ku seperti bola.

tembakan energi seperti di serap oleh perisai sarang lebah itu dan aku masih menatap manison dengan sikap santai.

lalu lebih dari satu triliun kristal kerucut putih dengan cincin perak di tengahnya muncul di kehampaan mengelilingi manison dari segala arah seperti membungkusnya dengan sangkar bola.

ini adalah drone yg aku buat yg memiliki konsep yg sama dengan pesawat luar angkasa ku.

sebenarnya dari tadi aku sudah mengeluarkan semua drone ini, tapi mereka semua masuk ke mode siluman dengan kemampuan sihir kabut.

setiap drone bisa mengeluarkan sihir penting seperti, sihir terbang, sihir teleportasi, sihir perisai energi, sihir kabut yg bisa masuk ke dunia hitam putih seperti Veronica, sihir pengekangan, sihir es, sihir petir, sihir api, sihir air, sihir penyembuh, dan sihir pengurai materi.

di samping sihir, drone juga mampu menembakan energi psionik dan juga energi dimensional yg mampu mengembangkan distorsi ruang skala kecil.

aku menyebutnya kristal drone.

satu kristal drone mungkin memiliki harga sekitar 1jt enas yg bisa membeli satu pesawat luar angkasa elit yg memiliki senjata lengkap.

tapi itu belum di hitung nilai dari energi abadi yg di miliki oleh setiap drone.

saat drone kristal menampakan diri, ujung runcingnya langsung mengarah ke manison.

cincin perak mulai berputar dan rune mulai memancarkan cahaya ungu.

dengan cepat tembakan energi psionik mulai melesat ke arah manison dari segala arah.

ini bukan tembakan biasa, tapi bisa di bilang sebuah semburan energi psionik tanpa jeda.

terlihat garis lurus sinar energi ungu dengan cepat menghantam semua drone yg melindungi manison.

tapi hanya dalam beberapa detik, drone tersebut di tembus dan sinar ungu mulai melanjutkan perjalanannya ke arah manison.

tapi jutaan drone segera mengeliling manison dan tidak berniat membiarkan sinar energi mengenai manison.

segera perisai energi mulai terbentuk dari drone yg mengelilingi manison yg membuat sinar ungu terhalang seperti jet air yg membentur tembok.

tapi manison tidak tinggal diam dan dia kembali memanggil jutaan pasukan mekanisnya yg mulai memperkuat perisai dan juga menyerang kristal drone.

tapi satu triliun dengan puluhan juta masih jumlah yg sangat berbeda.

serangan energi psionik yg intens membuat manison hanya bisa memperkuat pertahannya.

"ada apa dengan serangan psionik ini, apa mesin mu tidak kehabisan tenaga, apa itu tidak membuat mesin kelebihan beban." teriak manison dengan kesal, tapi aku masih dengan santai menjawab. "tenang, aku menggunakan baterai tahan lama dan kristal sihir kualitas tinggi sebagi bahan utama. tidak akan ada istilah mesin panas atau kelebihan beban, jadi kamu tidak perlu khawatir."

"kamu...kamu seorang mage." manison berkata dengan nada tak percaya.

"entahlah" balasku dengan santai "aku hanya menggabungkan teknologi mechanic dengan sistem sihir yg aku tahu. mungkin aku bisa di sebut mechanic ajaib, yg merupakan cabang baru dari kelas mechanic."

"jangan bicara omong kosong, tidak ada hal sepeti itu" balas manison dengan kesal.

"kamu seakan berkata tidak mungkin ada telur sedangkan kamu sedang makan ayam, menurut mu dari mana datangnya mechanic dan cabang cabang nya? apa itu datang dari langit." saat itu semua kristal drone mulai merapat satu sama lain dan kilatan listrik mulai terjalin antara setiap drone membentuk penjara bola yg mulai memperkecil ukurannya seakan ingin menekan manison.

manison saat ini terlihat seperti sebuah bola pingpong yg ada di dalam sebuah bola basket.

itu mirip dengan bola kristal ramalan yg bisa di beli di toko mainan, yg di tengahnya terdapat bola hitam kecil yg memancarkan listrik.

jika listrik di ganti dengan laser, maka seperti itulah penampakan manison saat ini.

dia seperti bila pingpong kecil yg di sorot oleh triliunan sinar laser ungu di dalam sebuah bola basket.

Bab berikutnya