Setelah makan soto selesai, dilanjutkan dengan acara Ngopi dan Ngudud kembali. Ternyata pak Darman seorang perokok berat, dan rokok nya juga rokok kretek. Satu hari bisa habis dua bungkus lebih. Kemudian saya kasih tau kepada pak Darman dan Pak Joko untuk merokok bermanfaat bagi tubuh.
Mereka menirukan cara yang saya beritahukan kepada mereka, dan mereka senang sekali mencontoh cara merokok dengan cara hakekat. Mereka mengulang dan mengulang kembali sampai mereka sudah biasa.
"Memang kita seharusnya belajar banyak di majelis bapak, kalau boleh tau saya mau ke Majelis bapak yang di pantura itu dimana ya pak?" tanya pak Darman. Kemudian saya kasih tau ke mereka aamat dan ancer-ancer dari letak majelis dan ketemu dengan siapa disana. Mereka rencana segera akan meluncur ke sana kalau sempat waktunya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com