Bab 9 Pengintaian

" Apa yang mereka jual? "

" Kenapa Hale membawa pasukan banyak sekali untuk bisnis ini? "

" Terima kasih karena kau sudah menghubungiku Tuan Elent. "Hale berjabat tangan Elent Lino Prinata salah satu pemasok senjata ilegal dan perakit senjata.

" Aku sedang merancang sebuah senjata rakitan untuk anda, Tuan Hale "

" Aku akan memberi kabar kelanjutan dari proyek terbaru. "Elent menjabat tangan Hale.

Aeleasha mengirim sebuah cctv berbentuk kupu-kupu didekat Hale untuk mengintai dan mengetahui rencana mereka.

" Aciel, aku akan langsung mengirim informasi padamu.

" Pastikan kau selalu mengirim kabar terbarunya "

" Gawat, Hale menuju ke arahku. "Aeleasha berlari menuju motornya dan kembali villa.

Aeleasha pergi meninggalkan pelabuhan dan kembali ke villa.

" Leasha!! Dimana kau? "panggil Hale sembari mendorong pintu kamarnya.

" Leasha, aku ingin kau memakai baju yang ku beli. "Hale meletakkan papper back di atas meja.

" Bisakah kau belikan aku pakaian yang layak, Hal? "

" Leasha, itu sangat layak jika kau pakai. Kau akan terlihat sangat cantik "

" Cepat pakai Leasha!! "

" Jika bukan karena aku mengemban tugas. Aku tidak akan menuruti semua keinginanmu, "gerutu Aeleasha sembari melepas pakaian yang ia kenakan.

" CD ini sangat kekat, Hale. Aku tidak nyamai saat memakainya. "Aeleasha menggeliat saat memakai Cd dengan minim dan renda yang menambah kesan lain.

" Tidak sayang, itu sangat cocok sekali. "Hale mengelilingi Aeleasha.

Hujan badai angin menghambat keinginan dari hasrat Hale yang membara dan terpaksa melupakan keinginannya untuk melakukan aktivitas fisik bersama Aeleasha.

" Lepaskan itu dan gantilah dengan pakaian hangat!! "

" Aku ingin kita pergi malam ini! "

" Kita akan pergi kemana Hale? "

" Restoran steak wetern "

Aeleasha berganti pakaian sebelum mereka berangkat ke restoran.

" Jangan pakai parfum! Bau harum ditubuhmu hanya aku yang boleh menciumnya. "Hale menarik lengan Aeleasha dan memintanya menggandeng tangannya.

" Tuan Hale, aku yakin kau pasti datang dalam acara jamuan terbesar kita! "Sapa Qeral. Rekan bisnis Hale dalam bisnis uang ilegal.

" Hebat juga kau .... Membawa gadis cantik disampingmu. "Menatap tubuh sexy Aeleasha.

" Dia adalah istriku, Tuan Qeral "

" Lalu bagaimana dengan teman sepermainanmu, Tuan Hale? "

" Banyak gadis cantik yang memikat dan sexy. Apakah kau tidak ingin bermain-main dengan mereka lagi? "

" Sial! Sibrengsek ini mengejekku! "gerutu Hale.

" Apa yang ingin kau tawarkan padaku, Qeral? "

" Jika kau hanya mencoba menjatuhkanku .... Maka aku akan pergi dari sini. "Hale menarik lengan Aeleasha dan berdiri dari tempat duduknya.

" Tunggu Tuan Hale. "Qeral menarik lengan Aeleasha.

" Lepaskan tanganmu dari lenganku!! "Aeleasha menghempaskan telapak tangan Qeral hingga terlepas.

" Upppss ... Maaf nona Leasha. Tapi kurasa tanganmu selembut sutra. "Qeral mencium telapak tangan Aeleasha.

" Duduklah dulu, aku ingin kau bekerja sama dengan platform kami. "Qeral mengeluarkan berkas.

Hale menggeser berkas itu ke hadapan Aeleasha untuk diperiksa.

" Apa ini!! Kenapa aku yang harus tinggal bersama anda tuan Qeral!! "

" Itu hanya sebuah persyaratan nona Leasha dan semua itu jika tuan Hale menyetujui kerja sama kita "

" Aku tidak tertarik dengan bisnismu, Tuan Qeral. "

" Kau bisa saja menjadi musuh dalam proyekku "Hale menarik lengan Aeleasha dan mengajak ke sebuah kafe mewah.

" Kita tidak langsung pulang Hale? "

" Tidak aku ingin kita makan steak seperti di tempat tadi "

" Tunggu, aku ingin kau mengantarku membeli gaun. "Aeleasha menyentuh lengan Hale yang tengah menyetir mobil.

" Kita makan dulu ke restoran, kau belum makan sejak pagi!! "

" Besok aku akan membelikanmu gaun untuk seseorang yang tomboy. "Hale menarik hidung mancung milik Aeleasha.

" Sakit Haleee!! "ketus Aeleasha.

" Turunlah terlebih dulu. Aku akan membelikanmu gaun. "Hale menghentikan mobilnya di restoran western dan melanjutkan perjalanannya untuk membeli sebuah gaun.

" Permisi, saya pesan 2 daging steack dan jus lemon tea, "ucap Aeleasha dengan pelayan restoran.

Disisi lain Hale memilih gaun dan pakaian untuk Aeleasha.

" Carikan aku sepatu, tas, dan bandana. "Hale memanggil pelayan butik untuk meminta bantuannya.

" Tuan, ada hal penting yang membuat anda harus pergi ke gudang. "Asisten Hale datang memberi kabar tentang barang yang ia beli di pelabuhan.

Hale mengirim sebuah pesan singkat pada Aeleasha.

[Leasha, asistenku akan datang menjemputmu. Aku harus mengurus bisnisku]

" Pekerjaan mendadak? Sepertinya Aciel berhasil menggagalkan rencana Hale. "ucap Aeleasha sembari memotong daging steack.

Aeleasha melihat Hale melalui kupu-kupu mata-mata yang selalu mengikuti Hale.

[Aku sudah memesan dua daging steack. Tapi kau justru pergi bekerja]balas Aeleasha.

[Aku hanya membeli beberapa tas sepatu dan bandana untukmu] Hale mengirim sebuah foto barang-barang yang ia beli.

[Apakah kau menyukainya?]

[Thanks, Hale]

[Aku akan memakainya saat kau mengajakku pergi ke pesta]

[Pakailah kimono yang aku beli kemarin. Aku ingin melihatmu memakai itu setelah pulang kerja]

Aeleasha tidak membalas pesan terakhir Hale.

" Dia masih ingat saja dengan pakaian itu!! "gerutu Aeleasha.

Aeleasha kembali ke villa dengan membawa barang-barang yang dibeli Hale.

" Sepatu ini cocok sekali jika kupakai untuk tugas FBI. "Aeleasha mengambil sebuah sepatu but berwarna hitam dengan hak tinggi dan tali yang mengikat di bagian depan.

" Bagaimana dia tahu? Aku menyukai sepatu high hells berwarna biru, merah dan jingga. "Aeleasha mengeluarkan semua sepatu yang ada dipapper back.

Aeleasha merapikan semua barang yang dibeli Hale untuknya didalam lemari.

Saat itu Hale sudah berada didaun pintu, melihat Aeleasha yang tengah merapikan barang-barangnya.

" Kenapa kau belum memakainya? "

" Astaga Hale, kau mengejutkanku "

" Aku tidak tahu kau akan pulang secepat ini. Bersihkan dirimu, kita akan makan daging steack bersama. "Leasha menutup lemari pakaiannya.

" Kau membawanya pulang? "Hale duduk diruang makan.

" Tentu saja, aku terpaksa membawanya pulang karena kau membayar semua makanan dan tidak mungkin jika aku memakan semua pesanan itu. "Aeleasha menarik kursi dan duduk didekat Hale.

" Makanlah, kau butuh tenaga untuk mengerjakan semua bisnismu. " Aeleasha memotong daging steack dan meletakkannya diatas piring Hale.

" Apakah kau takut berat badanmu naik lagi? "Hale menatap Aeleasha.

" Ti-tidak, hanya saja porsi makanku lebih sedikit dibandingkan dengan dirimu "

" Aku sering tidak habis saat makan dengan porsi berlebih "

" Aku tidak sempat membeli pakaian yang kau inginkan. Jadi aku membawa semua desain baju dari butik yang ku datangi tadi "

Para pelayan butik membawa seluruh gaun di butiknya agar Aeleasha dapat memilih gaun.

" Hale!!! Apa kau gila!! "

" Aku memutuskan untuk membeli semua gaun dan kau bisa meletakkan semua gaun itu dilantai 2 villa ini "

" Kalian letakkan semua gaun ini dilantai 2!! "

" Hale, kau membuat pemilik toko bangkrut! "

Hale menghiraukan ucapan Aeleasha dan kembali ke ranjang besarnya dan tidur.

" Cobalah untuk memakainya sesekali "

" Aku membelikan semua gaun itu tidak untuk dijadikan pajangan. "Hale memejamkan matanya dan mengurung tubuhnya dengan selimut.

Aeleasha pergi ke lantai dua villa Hale dan mencoba memakai gaun yang dibeli Hale.