webnovel

Bab 3

setelah beberapa hari kultivasi, saya dengan cepat mencapai kultivasi LV 2 mistik dasar tahap 2, dengan bantuan bahan makanan yg penuh energi dan latihan yg disesuaikan dengan sistem.

saat ini cincin roh pertama juga sudah di aktifkan, dengan skill rantai penyembuh, selain itu saya memodifikasi ruang di manik racun surga agar mampu menampung rumah dan hal hal kebutuhan hidup dasar.

dengan bantuan sistem saya juga membuat alat megis yang dapat memindahkan bibiku langsung ke manik racun surgawi tanpa menemui ku dan saya juga dapat menariknya ke manik racun dari jarak jauh.

saat ini saya kembali ke kamar saya dan melihat istri saya menatap saya dengan tegas.

"kemana saja kamu"

"apa hubungannya dengan mu"

"aku istrimu jadi aku berhak tahu kemana suaminya"

"heh, kamu hanya menuntut hak, pernahkan kamu memikirkan kewajiban seorang istri, jangan terlalu omong kosong dengan ku" saat itu saya menggunakan rantai jiwa untuk mengikat tangan dan kaki nya serta mulutnya.

setelah itu saya mengeluarkan jarum perak, membuka pakainya dan mulai menusukan jarum perak pada punggungnya, setelah selesai saya memberikan gen x regenerasi padanya dan kembali mengenakan pakainnya.

"aku menyembuhkan mu dari metode kultivasi mu yg agak berantakan, ini hadiah pernikahan dan hadiah perpisahan ku, kembalilah ke istana awan, itulah tempat yg cocok dengan wanita berhati dingin sepertimu" saat itu saya membuang kontrak pernikahan kepadanya lalu langsung melepaskan rantai jiwa dan berjalan keluar ruangan

dan istriku hanya menatapku dengan wajah yg rumit.

__________________

saat ini saya sedang bertemu dengan bibiku

"bibi kecil, saatnya kita berangkat, ayo kita pamit pada kakek"

"xiao Che, bibi sudah siap ayo kita cari kakek"

saat itu kami langsung menemui kakek dan menjelaskan situasi ku dengan istriku serta keinginan ku dengan bibi kecil untuk meninggalkan klan xiao.

"jika itu situasinya kakek sebenarnya setuju, tapi apalah kamu bisa menjaga bibimu"

"kakek, xiao Che bisa menjaga bibi, kakek harus percaya pada xiao Che, hal hal akan menjadi lebih sulit jika kami tetap tinggal di klan xiao ini"

"baiklah, kakek merestui keinginan kalian, ingat jaga bibi kecilmu, kamu juga harus menurut kata kata xiao Che"

"terima kasih kakek" saat itu saya memasukan bibi ke manik racun dan berjalan pergi meninggalkan klan xiao

________________

saat ini kami mendirikan rumah kayu di tengah hutan menuju moon city.

di dalam manik racun, saya sudah memisahkan ruang untuk bibi hidup dengan ruang gelap tempat wanita berambut merah itu berada.

"maaf bibi sementara hanya bisa tinggal di sini, saat situasi benar benar aman xiao Che akan membawa bibi keluar" kataku sambil memeluk bibiku

"selama bibi bersama xiao Che, bibi juga tidak mau menyeret xiao Che, sebenarnya di sini sangat nyaman"

"baiklah bibi istirahat dulu, xiao Che akan mengurus hal lain dulu"

"ingat hati hati" saat itu bibiku langsung menciumku

saat itu saya langsung menemui Jasmin wanita berambut merah yg masih berpura pura tidak sadar

"nona cantik, saya datang membawakan mu pakaian, itu terlihat sangat seksi, sebagi laki laki saya tidak tahan" kataku sambil melemparkan pakaian merah yg indah

"kamu tahu saya sudah sadar" katanya sambil mengenakan pakaiannya

"tentu saja, jika tidak mungkin hal hal aneh akan terjadi"

"apa maksud kata kata mu" katanya dengan nada marah

"ok ok aku hanya menggoda mu, perkenalkan namaku Nero, siapakah nama nona cantik ini"

"Jasmin"

"oo nama yg indah, sesuai warna rambutnya, tatapan pembunuh itu, sangat menyesatkan"

"jangan bicara omong kosong, apa tujuan mu mencari ku"

"nona Jasmin sepertinya diracuni dan membutuhkan bantuan dari manik racun ini, tapi sayangnya manik ini terikat dengan ku, jika aku mati manik ini juga akan hilang"

"jadi apa yg kamu maksud, jangan bertele tele"

"untuk bertahan hidup saya perlu berkultivasi, tapi sayangnya meredianku sempat hancur dan perlu cara untuk memulihkannya, jika nona Jasmin memiliki cara saya akan sangat berterima kasih"

"ha ha ha nona ini kebetulan memiliki nya, tapi kamu harus memenuhi 3 syaratku"

"baiklah katakan saja selama saya bisa saya akan berusaha dengan keras"

"pertama bantu saya mencari tiga hal yaitu bunga netherword umbra , 3 inti binatang mistik LV tyranical mistik, 35 kilo purple divine crystal."

"kedua kamu harus mencapai sovereign realm dalam tiga tahun"

"dan ketiga bersujud padaku sebagai murid, apa kamu berani menerimanya"

"saya bisa menerima dua syarat itu, bahkan jika nyawa ini taruhannya saya akan memperjuangkannya, tapi untuk syarat ketiga saya menolaknya"

"OOO apa kamu, tidak mau bersujud karena harga dirimu" kata Jasmin sambil mendekatiku

"bukan itu, jika saya menjadi murid mu, saya tidak memiliki kesempatan untuk membuatmu menjadi istriku"

"apa maksud mu, kamu ingin menikahi ku, dengan hanya kamu jangan bermimpi"

"sekarang memang tidak, di masa depan siapa yg tahu, saya juga melihat semua nya, bahkan bagian itu, jadi saya akan bertanggung jawab" kata ku sambil menatapnya

"kamu, kamu melihatnya, kamu berani melihatnya" kata jasmin sambil menutup selangkangannya dengan wajah memerah

"ya itu botak tapi sangat indah"

"kamuuu berani menghina putri ini, kamu akan tahu akibatnya nanti, jadi syarat ketiga tidak perlu tapi aku akan tetap mengajarimu, sekarang tunggu aku di luar"

"baiklah, putri Jasmin" saat itu Jasmin sudah keluar dari manik racun dan menunjuk jarinya yg berisi setetes darah langsung kepadaku

saat darah memasuki tubuh evolusi yg menyakitkan, mengikuti cara di dalam cerita aslinya saya menggunakan jarum perak untuk membuka lebih banyak meredian dalam tubuhku

setelah proses selesai putri Jasmin menjelaskan semua tentang evil God meredian yg saya terima, meredian ini memiliki 7 titik meredian extra.

"baiklah putri ini akan kembali ke manik untuk istirahat"

"tunggu Nero punya hadiah untuk putri" saat itu saya memberikan kotak hadiah yg indah pada putri

"apa ini"

"buka saja"

saat di buka putri jasmin melihat dua set pakaian dan selusin celana dalam renda yg indah.

"kamu" saat itu dia langsung menutup kotak itu dan langsung masuk ke dalam manik racun dengan wajah memerah

Bab berikutnya