webnovel

Menaklukkan Suamiku, Sang Duke Kejam

Penulis: Gigi_Saga
Fantasi
Sedang berlangsung · 110K Dilihat
  • 286 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Roseanne meninggal tertabrak truk dan jiwanya berpindah ke tubuh Rosie Villiers, seorang pemeran figuran di novel tragedy kesayangannya yang berjudul "Mencintaimu Hingga Saat Terakhir". Mengingat nasibnya yang akan mati secara tragis bersama para pemeran utama cerita ini, Rosie bertekad untuk mengubah cerita tragedi busuk ini dan menaklukkan duke kejam dan tampan yang seharusnya akan membunuh mereka semua. Dapatkah ia menjinakkan Duke Aslan Montgomery dan mengubahnya menjadi lelaki baik?

Chapter 1Cara Konyol Untuk Mati

Rosie menutup buku novel yang dibacanya. Wajahnya telah basah oleh air mata. Sampul berwarna merah muda dengan banyak ukiran bunga tidak menjamin bahwa buku itu akan berakhir bahagia.

"Screw you, Aslan!" umpat Rosie menumpahkan seluruh kekesalannya. Nafasnya berderu cepat merasa sakit hati karena ending cerita yang penuh akan tragedi.

"Berani-beraninya kau second lead yang tak bermoral! Dasar kau manusia biadab!"

Rosie membuang buku "Mencintaimu Hingga Saat Terakhir" ke lantai yang penuh akan tisu basah oleh air matanya. Melihat kamar apartemennya yang berantakan, Rosie segera bangkit untuk membersihkannya kembali.

Meskipun ia sedang berada di suasana hati yang buruk, tapi menjadi wanita lajang berusia 32 tahun tidak menjadikannya seseorang yang pemalas. Justru karena ia hidup sendiri maka Rosie melakukannya seorang diri, memasak, berbelanja, mencuci baju, hingga memperbaiki keran bocor pun mampu Rosie lakukan. Ia telah terbiasa mandiri apa pun suasana hatinya.

Ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas malam. Ia harus segera tidur karena besok ia harus bekerja di pagi hari. Setelah membuang semua tisu dan merapikan kembali tempat tidurnya, Rosie mengecek ponselnya untuk terakhir kali.

Terdapat sebuah pesan dari teman kantornya, Bryan. Senyum Rosie merekah karena diam-diam ia menyukai Bryan sejak pria itu dipindah ke divisinya.

"Hey, Ro! Bisakah kau datang ke kantor lebih cepat besok? Ada sesuatu yang ingin aku katakan ;)"

"Tentu!"

"Thank you, Ro! Temui aku di lobi, ya?"

Wajah Rosie menjadi lebih sumringah. Entah mengapa, tapi ia memiliki firasat bahwa Bryan akan mengungkapkan perasaannya besok. Hal ini sudah diberi petunjuk oleh beberapa koleganya yang lain jika Bryan juga menyukainya. Buktinya pria itu beberapa kali mengajaknya pergi menonton bersama dan selalu duduk di dekatnya jika istirahat siang.

Rosie memang belum pernah pacaran, selama sekolah dan kuliah ia selalu fokus mengejar akademiknya dan di awal usia 20 tahunnya, Rosie terlalu terlena dalam dunia novelnya. Dalam kurun waktu sepuluh tahun ia bahkan sudah memiliki satu dinding penuh akan koleksi novel.

Dengan cepat Rosie mengambil plastik es batu dan tidur sambil mengompres matanya. Ia ingin terlihat cantik untuk besok. Malam itu pun Rosie telah melupakan sakit hatinya akan ending tragedi dari novel "Mencintaimu Hingga Saat Terakhir"

Keesokan harinya, Rosie bangun dengan sangat segar. Ia tersenyum bangga melihat matanya yang tidak terlihat sembab. Setelah mengenakan pakaian terbaiknya, Rosie menggunakan make up yang lebih tebal dari biasanya. Setelah memastikan lipstiknya terlihat cantik, Rosie pun meraih tas kerjanya.

Oh! Hampir saja kelupaan! Rosie mengambil novel yang dibacanya tadi malam untuk dimasukkan ke dalam tas kerjanya. Ia telah berjanji ke sahabatnya, Maia, untuk meminjamkannya setelah ia selesai membaca.

Rosie berangkat ke kantor menggunakan taxi. Sesampainya di kantor, ia memeriksa pakaiannya sekali lagi di jendela kaca gedung yang ia lewati. Ia mencubit pipinya agar menambah kesan rona merah alami.

Jantungnya berdegup dengan kencang. Jam tangannya menunjukkan pukul 8.15. Jam kantor di mulai pada pukul 9. dan ada lima belas menit lagi sebelum waktu pertemuannya bersama Bryan. Ia memasuki lobi kantor dengan gugup.

Kedua alisnya berkerut melihat beberapa dekorasi balon dan mawar putih di sekelilingnya. Matanya terbelalak melihat Bryan yang sudah berdiri di tengah lobi dengan satu kaki berlutut di tanah. Satu tangan tersimpan di belakang dan satunya lagi terulur ke depan sambil memegang kotak beludru biru.

Rosie menutup mulutnya terkejut tapi firasatnya mengatakan ini tidak benar. Ia melihat sekeliling, ada beberapa orang yang memperhatikan dengan senyum kagum dan ada juga beberapa orang yang tidak peduli dan tetap memasang dekor di lobi.

"Bryan, ada apa ini?" tanya Rosie panik.

"Hei, apa poseku terlihat bagus?"

"Huh?"

Rosie menatap Bryan dengan bingung. Setelah tersenyum lebar ke arah Rosie, Bryan bangkit dan merapikan kembali pakaiannya. Pria itu menggaruk rambutnya dan tertawa canggung.

"Aku sedang melakukan latihan untuk melamar Maia. Apakah kejutanku cukup bagus?"

"Huh?"

Rosie masih tidak mengerti akan semua ini. Bryan menyimpan kotak beludru yang berisikan cincin itu ke dalam sakunya dan menggiring Rosie ke luar lingkaran bunga mawar putih itu. Ia menunjukkan sebuah banner sederhana yang bertuliskan 'Will you marry me, Maia Thompson?'

Kaki Rosie terasa seperti jelly. Antusiasnya tadi dipatahkan dalam seketika. Bryan bertanya sekali lagi tentang pendapatnya tetapi Rosie hanya menjawab dengan sebuah anggukan canggung.

Maia? Sejak kapan? Rosie merasa seperti dikhianati. Selama ini ia bercerita kepada Maia tentang perasaannya kepada Bryan.

Maia juga yang bilang bahwa ada kemungkinan Bryan menyukainya tetapi kenapa pada akhirnya Bryan melamar maia? Dan sejak kapan mereka berhubungan? Mengapa Maia tidak memberitahunya?

Rosie merasa mual dan jijik pada dirinya sendiri. Shoot. Beberapa memori tentang dirinya dan Bryan kembali muncul. Rosie terlalu dibutakan sampai tak sadar jika selama ini Bryan keluar bersamanya hanya untuk bertanya banyak hal tentang Maia.

Saat mereka di toko buku maka Bryan akan bertanya "Hey Ro, sahabatmu Maia suka membaca buku juga? Buku apa yang ia sukai?"

Atau saat mereka pergi menonton. "Film ini bagus untuk wanita dewasa kan, Ro?"

"Hei, bagaimana jika kita mengajak temanmu juga? Kau dekat dengan Maia kan?"

"Aku belikan ini untukmu, jangan lupa berbagi dengan sahabatmu Maia."

Maia. Maia. dan Maia. Ia begitu buta sampai tidak menyadari akan hal itu.

"Hei! Maia telah datang! Semuanya bersiap-siaplah di posisi kalin!" teriak seorang teman kantornya yang bertugas memeriksa kedatangan Maia.

Bryan mengumpat kaget kemudian merapikan rambutnya di sebuah kaca cermin. Ia tersenyum singkat ke arah Rosie dan berlalu ke tengah lobi dengan posisi yang sama saat Rosie tiba tadi.

Rosie hanya berdiri diam di antara para kolega yang lain. Ia tersenyum tipis saat Maia hadir muncul dengan wajah terkejut. Semua orang di lobi bersorak 'Surprise!' Rosie hanya bertepuk tangan dengan getir. Ia menundukkan kepalanya saat Maia menerima lamaran Bryan dan keduanya berciuman mesra dengan riuh tepuk tangan.

Rosie menggunakan kesempatan itu untuk menyelinap pergi meninggalkan kantor. Hari ini ia tidak ingin bekerja. Ia tidak ingin melihat wajah-wajah yang mungkin sedang menertawakannya di balik punggungnya.

Hal itu membuat Rosie menjadi sangat sesak dan air matanya perlahan mulai turun. Rosie terus berjalan menabrak orang-orang di sekitarnya.

Ia terlalu diliputi oleh kesedihan sehingga ia tidak mendengar teriakan orang yang menyuruhnya berhenti sebelum menyebrang jalan. Lampu lalu lintas menunjukkan tanda merah untuk pejalan kaki tetapi Rosie tidak melihatnya. Ia terlalu sibuk menangis.

Teriakan kencang seorang wanita pun menyadarkannya. Tetapi semua terlambat. Saat ia berhenti untuk melihat wanita yang berteriak tadi. Tubuhnya ditabrak oleh benda keras dengan sangat keras hingga terpental beberapa meter ke depan. Tubuh Rosie bergulung di sepanjang jalan hingga seluruh isi tasnya berhamburan.

Pandangannya mengabur. Tubuhnya sakit luar biasa tetapi ia tidak bisa mengungkapkannya. Ia bisa melihat tangannya yang terkulai lemas dengan darah yang menggenangi aspal jalanan. Di depan matanya tergeletak novel yang ia baca tadi malam.

Ia hanyalah seorang perawan tua yang menginginkan sebuah cinta. Kini Rosie merasa menyesal telah membuang masa mudanya menjadi kutu buku.

Untuk terakhir kali, sebelum kesadarannya menghilang, Rosie mengumpat di dalam hati. "Sialan! Sungguh cara yang konyol untuk mati."

Anda Mungkin Juga Menyukai

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · Fantasi
5.0
351 Chs

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · Fantasi
5.0
399 Chs

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · Fantasi
5.0
409 Chs

My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Bagaimanakah rasanya melihat dunia hitam putih kelabu tanpa warna setiap hari? Itulah yang dirasakan Catherine, seorang gadis berusia 25 tahun yang tangguh, juga merupakan tulang punggung keluarga. Buta warna total sejak ditampar ayahnya, sang gadis kehilangan warna dalam hidupnya. Jiwanya terguncang, hatinya benci keindahan yang ayahnya tunjukkan sebelum ibunya meninggal. Catherine berpikir hidupnya akan terus terperangkap dalam dendam dan warna kelabu sampai suatu hari, seseorang datang dalam hidupnya memberi warna pada dunia hitam-putihnya. Dialah Vincent, seorang pemuda berumur 32 tahun, anak keluarga kaya raya. Kehadirannya berangsur" mewarnai hidup suram Catherine. Waktu terus mengalir, kedua sejoli akhirnya terikat tali kasih namun tiba" saja...Vincent menjauhi Catherine? Apa yang terjadi padanya? Mengapa dia menjauhi Catherine? Mungkinkah ada hubungannya dengan kematian ibunda Catherine? Catherine yang tengah mencari tahu kebenaran dibalik sikap Vincent....secara mengejutkan, bertemu saudara kembarnya, seseorang yang tak pernah ia tahu sebelumnya! Kejamnya hidup kembali mendorong Catherine ke lorong hitam penuh misteri. Apakah segala sesuatu yang ia ketahui...adalah kebohongan belaka termasuk...identitas dirinya? Akankah kedua sejoli bersatu kembali atau malah terpisahkan oleh benci? Ungkap misteri dibalik gelagat aneh Vincent dan identitas Catherine yang sesungguhnya hanya di 'You Are My Colour' *** List of Paxton Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3) The Ice Prince: The Heiress's Red Soul (vol 4-5) Watch Out, Dad! Mom's Here To Kill You! (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon) Silahkan mamipir ke spin off YAMC vol 3 berjudul *the cover isn't mine so the credit belongs to its owner*

VorstinStory · Fantasi
4.9
670 Chs
Indeks
Jilid 1