Lazarus pun mengambil karet gelang dari pergelangan tangan kemudian mengikat rambutnya yang panjang agar ia tidak kesusahan berjalan nanti.
"Oke …. Siap? Satu … dua …. Tangkap my boy!!!" lempar Lazarus begitu jauh dan Ronan berlari dengan kecepatan penuh kemudian melompat untuk mengambil batang kayu tersebut sebelum kayu itu mendarat.
Arielle dan Lazarus bertepuk tangan mengagumi kemampuan Ronan yang begitu cepat mengambil kembali batang kayu tersebut.
Lucas hanya diam karena merasa tidak sopan. Entah kenapa melihat rajanya bersikap begitu jinak kepada Lazarus, Lucas ada sesuatu yang terasa aneh. Mungkin jika bersama Arielle, ia bisa mewajarkan. Tetapi Lazarus? Apa lagi saat Lazarus memuji, memeluk hingga mengelus bulu hitam itu layaknya seekor anjing peliharaan. Bagi lucas itu sangat bukan rajanya sekali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com