Mobil sudah berhenti, Maximus keluar dari mobil dan berdiri di sisi mobil sambil memandangi pesawat yang sudah hampir jatuh. Para anak buahnya menyisir tempat itu untuk membunuh anak buah Roberto yang sudah menyelamatkan diri menggunakan parasut. Tidak adanya persiapan membuat mereka terbunuh dengan mudah bahkan mereka ditembaki sebelum mereka menyentuh tanah.
Mata Maximus tidak lepas dari pesawat yang sudah hancur sebagian. Pesawat itu bahkan sudah tidak jauh dari permukaan tanah.
"Ayolah, Aleandra. Tunjukkan kemampuanmu dan jangan kecewakan aku!" ucapnya.
Matanya masih tidak lepas dari pesawat apalagi jarak pesawat sudah semakin dekat dengan permukaan tanah, hidung pesawat dekat dan dekat dan pada saat itu, sebuah mobil sport berwarna merah melompat keluar dari bagian belakang pesawat di mana bagian pintunya sudah terbuka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com