Setelah mendapati Maximus sudah pergi, Aleandra kembali ke dalam kamar untuk menangis. Semua yang terjadi karena kebodohannya, tidak seharusnya dia berteriak dan membuat Max semakin emosi.
Entah kenapa dia jadi lelah, rasanya permasalahan mereka tidak pernah selesai. Tidak saja permasalahan dengan Fedrick, sekarang mereka justru bertengkar. Apa dia yang terlalu egois? Apa dia seperti itu karena tidak tahu di untung dan berterima kasih? Ataukah dia jadi keras kepala, sungguh dia merasa lelah dengan semua itu.
Aleandra bahkan merasa lelah karena dia sudah menangis begitu lama. Dia juga sudah tidak berada di dalam kamar lagi, Aleandra duduk di sisi kolam renang seorang diri. Dia termenung cukup lama namun air matanya tidak berhenti mengalir.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com