Pagi yang membahagiakan bagi Aleandra. Senyum menghiasi wajah, dia tidak pernah merasa pagi yang begitu menyenangkan seperti ini. Aleandra sudah terbangun sejak tadi karena sentuhan tangan Maximus yang bermain di area perutnya tanpa henti tapi dia diam saja karena dia ingin seperti itu, menikmati sentuhan tangan Maximus.
Tangan Maximus terasa hangat, sentuhannya juga menenangkan. Dia tahu pria itu berdarah dingin tapi dibalik sifatnya yang menakutkan, dia bisa merasakan kasih sayang yang begitu besar untuknya.
Tangan Maximus masih bermain di perut Aleandra, ciumannya juga mendarat di tengkuk lehernya. Dia sangat ingin tahu, selama ini mereka tidak pernah menggunakan pengaman apakah Aleandra akan mengandung bayinya? Dia tahu ibunya sudah sangat mengharapkan hal ini dan dia juga tidak keberatan tapi dia tidak tahu Aleandra bersedia atau tidak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com