Nena dan Nana diseret ke dalam gudang, keduanya ditolak paksa untuk masuk ke dalam gudang, Sampai di gudang, Nena memandang tajam ke anak buah Juragan Benny.
"Kalian semua akan habis, lihat saja kalian akan dibunuh sama Nyai Darsimah. Aku pastikan itu,x teriak Nena dengan kencang, ke arah anak buah Juragan Benny.
Anak buah Juragan Benny yang mendengar apa yang dikatakan oleh Nena, hanya memandang Nena dengan tatapan tajam, mereka tahu jika Nyai Darsimah sangat kejam dan tentu saja mereka tidak ingin berurusan dengan arwah itu.
"Sudahlah, ayo kita pergi dari sini, daripada kita mendengarkan ocehan dia," ajak anak buah Juragan Benny yang lainnya.
Akhirnya mereka keluar dari gudang dan mengunci pintu gudang dengan rapat dan tentu saja membuat Nena kesal dan menendang pintu dengan kencang.
"Sudah mbak, jangan menendang pintu itu lagi, yang ada nanti kaki Mbak yang sakit," ucap Nana kepada Nena yang menendang pintu dengan kencang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com