Ia bergerak maju ke depan dan melesat ke arah Tuan Reos. Remaja itu memejamkan kedua mata, ia hendak melakukan kontak dengan Tuan Krapolis. Detik selanjutnya, Freislor merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya.
"Tuan Krapolis, di mana Anda? Aku membutuhkan Anda sekarang juga," batin Freislor pelan. Remaja itu memekik pelan di dalam doanya.
Tak lama kemudian, Frieslor dan Tuan Krapolis bertemu satu sama lain di sebuah dimensi berbeda. Mereka berdua saling berhadapan.
"Tuan Krapolis, aku rasa ini saatnya untuk mengorbankan segala hal yang kita punya." Freislor mengatakannya dengan suara lirih. Taun Krapolis yang berdiri di hadapannya seketika menganggukkan kepala.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com