Roy kembali berlutut dan mengucapkan kata-kata romantis yang bisa saja membuat semua orang meleleh. "Sejak mengenalmu bawaanya aku pengin belajar teru.
Belajar yang terbaik buat kamu. Cinta hanyalah tumbuh di taman hati. Hanya hati yang suci yang mampu memupuk cinta sejati sebagaimana cinta di hatimu padamu.
Kebersamaan ini indah. Tak akan pernah kubiarkan bidadariku pergi. Aku tahu satu jam itu enak puluh menit dan satu menit enak puluh detik, tapi aku nggak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup."
"Ada tiga hal di dunia ini yang paling aku sukai. Matahari saat pagi hari, bulan ketika malam hari, dan kamu untuk selamanya. Maukah kamu menjadi gadisku, istriku.... Hari ini, besok, dan selamanya?"
"Eaaaakkkk!!!" semua orang heboh mendengar ucapan Roy yang sangat romantis hingga membuat mengangguk malu.
"Aku mau."
Roy berdiri. Dia memasangkan cincin dan memeluk Amanda.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com