103. Siapa Yang Membawanya

Camelia sudah berada di rumahnya dan dia langsung menuju kamar Xander, dia ingin melihat sejenak putranya itu. Meski di dalam hatinya masih merasa sedih dengan apa yang sudah dilakukan oleh Cornelius saat di apartemen.

Dia membuka pintu kamar sang putra lalu masuk dengan perlahan, lampu kamar sudah padam dan yang menyala hanya lampu kecil yang ada di atas nakas. Camelia mendekat dan duduk di samping Xander lalu menatapnya dengan lekat, dia berharap jika Xander tidak akan memiliki sifat seperti Cornelius yang selalu bisa berbuat kejam pada wanita yang dicintainya.

"Jadilah pria yang bertanggung jawab dan jangan pernah menyakiti wanita yang kelak kamu cintai," Camelia berkata lalu dia mengecup kening Xander dengan lembut.

Setelah itu dia pun beranjak lalu berjalan ke luar dari dalam kamar, dia menutup pintu kamar sang putra dan langsung menuju kamarnya. Dia mengunci pintu kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur.