webnovel

Cinta, Takdir dan Alasanku

Suara ledakan begitu keras terdengar dari langit handphone Hannah sampai jatuh karena terlalu kaget akan hal itu "Apa itu?" Gumam gadis itu.

Ia memperhatikan handphonenya yang teleponnya masih menyala, gadis itu segera mengambilnya lalu kembali berbicara di telepon "Maaf sepertinya ada keributan di luar, tadi kau bilang sesuatu?" Tanyanya.

"Begitu kah, pantas saja. Aku dan Eugene akan menginap di sini sebentar tidak apa kan kak?" Ucap Linzy di seberang sana, kedua adiknya sedang pergi, mereka sedang menyiapkan seluruh kelengkapan dan bahan yang harus di perlukan karena stuk barang di tokoh mereka akan habis.

Selama ini, mereka selalu membeli barang  bahan roti sendiri karena mereka sangat memperhatikan kualitasnya, dan Eugene lah yang sangat tahu akan hal itu. Terkadang Hannah dan Linzy akan menemaninya karena memang tempatnya lumayan jauh, dan Eugene takut pergi sendirian.

Hannah tersenyum "Baiklah, tidak apa-apa santai saja nikmati waktu kalian di sana," ujar gadis itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya