"Keputusannya hanya ada pada, Pak Wili. Apakah mau melanjutkan restaurant, atau tidak. Sementara chef-chef dan beberapa pegawai telah mengundurkan diri dan meminta upahnya di keluarkan saja karena bertepatan ahir bulan dan saatnya gajian." Roy kembali menjelaskan.
Lagi-lagi Wili harus dibuat pusing dengan masalahnya sekarang. Setelah perusahaannya tutup, apa mungkin restaurant juga harus tutup. Tapi, tak ada pengunjung sama sekali malah akan membuat pengeluaran menjadi terbuang sia-sia.
"Bayar saja gaji pegawai sesuai dengan haknya. Mereka telah bekerja dan tetap harus dibayar," titah Wili. Lagi pula pegawai memang harus dibaya haknya dalam keadaan apa pun.
Roy pun mengiyakan. Lagi pula dana untuk membayar pegawai memang sudah tersedia kok.
"Lalu, selanjutnya apa yang akan kita lakukan dengan restaurant?" Roy bertanya lagi untuk memastikan. Dia memang tak bisa memutuskna apa-apa karena segala keputusan tetap ada pada Wili.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com