Juliet menatap punggung Alfa yang lebar, punggung itu jauh lebih lebar dari punggung Lucas. Juliet tak berani memeluk punggung itu meski pun ia sangat yakin kalau punggung Alfa jauh lebih hangat dari punggung Lucas.
Juliet adalah kekasih Lucas, tak mungkin ia main peluk cowok lain. Meski kesal juga Juliet masih punya hati nurani.
"Pang!! Pang!! Berhenti." Juliet menceples punggung Alfa supaya ia menghentikan laju motornya.
"Kenapa??" Alfa berhenti.
"Aku turun di sini saja Pang! Makasih tumpangannya." Juliet meloncat dari jog belakang motor Alfa, ia bergegas merapikan roknya yang tadi naik ke atas.
"Kan masih agak jauh!" Alfa menahan tangan Juliet.
"Nggak apa, dari pada nanti Lucas lihat kamu dan dia marah lagi ke aku." Juliet bergeleng, menolak niat baik dari Alfa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com