Mereka benar-benar tidak membayar taksi taksi sepeser pun, entah apa yang dilakukan Sang Dewi rubah, Ellen tidak mau tahu yang jelas ia lebih memilih untuk keluar lebih dulu dan melangkah menuju klinik, tidak lupa ia merapatkan jaket yang menutupi luka-luka setidaknya ia bisa menunda sedikit saja kemarahan Liu.
Ellen menarik nafas dalam-dalam, menuju klinik yang telah tutup dan suasana terlihat sangat lenggang.
"Aku pulang, Apa ada yang merindukanku?"
seperti biasa Ellen akan selalu menyapa orang-orang di klinik dengan suara yang riang, matanya bergerak ke sekitar, mencoba mencari keberadaan Liu, tapi yang ia dapat justru hanya Mike yang merokok di balik meja dan puntung rokok yang berserakan.
Sepertinya Liu telah pergi dalam jangka waktu yang lama sehingga Mike sekarang berani merokok di dalam klinik, kalau laki-laki itu masih ada di dalam klinik, jangankan untuk merokok, membawa bungkusnya ke dalam saja akan dijarah oleh Liu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com