webnovel

Puncak Penantian

"Luna, aku rasa ada yang tertinggal. Aku harus putar balik sebentar, ya."

Theo mendadak saja berubah, Luna mengerutkan keningnya tak paham apa yang sedang Theo lakukan. Luna melirik jam yang sejak tadi melingkar di pergelangan tangannya, mereka hanya punya waktu sebentar. Dan jika harus putar balik, maka. Sudah dipastikan ke duanya akan tertinggal acara.

"Tapi, Theo. Kita harus segera ke sana, acarnya tinggal sebentar lagi. Tadi kamu yang bilang kita harus datang cepat cepat karena tidak mau tertinggal. Aku yakin kamu tidak mungkin ingin terlambat di acara sahabat kamu," kata Luna mengingatkan Theo jikalau Theo lupa.

Ya, mungkin saja Theo lupa mereka akan ke mana setelah mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak Luna ketahui siapa sebenarnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya