Rifky berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak apa-apa. Bagaimana aku bisa bertemu kenalan di kota sebesar ini?" Setelah memikirkannya, Anita akhirnya berjanji dengan sedikit tersenyum, "Yah, kebetulan ada diskon selama periode waktu ini. Ayo kita pergi keluar dan bersantai,"
"Kalau begitu, ayo kita lakukan!"
Rifky memandang Anita dengan gembira dan ketika Anita mengangguk, dia dengan senang hati mengucapkan selamat tinggal kepada Anita, menyenandungkan lagu kecil dan perlahan melangkah kembali ke wisma.
Segera setelah Rifky berjalan kembali ke wisma kota, manajer Susilo si pengurus wisma berlari ke Rifky sambil tersenyum, menyapa Rifky dan menyerahkan sebatang rokok kepada Rifky, lalu menyerahkan amplop putih di tangannya kepada Rifky dan berkata bahwa itu adalah surat yang ditujukan kepadanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com