webnovel

aroma tubuhnya

"Kamu sering berolahraga, Tuanku?" Pertanyaan tak penting itu keluar dari bibirku begitu saja, bukan karena aku tak punya pertanyaan lain. Hanya saja aku mau mengungkapkan apapun yang ada di dalam pikiranku.

"Aku sering berolahraga di atas tempat tidur, dengan seorang wanita yang sangat aku inginkan." Dia menjawab dengan nada santai, aku mau marah padanya karena membahas wanita lain. Tapi aku tak jadi marah, aku tertawa di dekatnya lalu menampar sebelah pipinya agar dia bisa tahu bahwa aku bukan wanita yang lembut untuk waktu yang lama.

Dia tertawa, tangannya ingin menahan tanganku. Tapi aku langsung menepis kedua tangannya dan menampar lagi sebelah pipinya, warna merah tercipta di sekitar wajahnya. Hal itu membuatku langsung merasa merana, aku ingin terus membuatnya memerah dan mengerang tak berhenti.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya