Alya tampak gugup di depan cermin panjang yang memantulkan bayangan dirinya dari atas hingga ke bawah. Ia kini sudah tampil sangat cantik, sempurna dengan pakaian indahnya yang berwarna biru dan juga hijab berwarna senada, sesuai dengan tema reuni malam hari ini.
Setelah ia bertemu dengan Zaskia kemarin di supermarket, Alya tampak sering melamun. Jujur saja sampai saat ini ia memang masih sering memikirkan setiap perkataan Zaskia yang ditujukan untuknya. Namun hingga saat ini Alya memilih untuk berdiam diri, mungkin ia memang salah. Tapi, mau bagaimana lagi. Ia sudah terlanjur masuk ke dalam kehidupan Djaka. Menikmati masa-masa indah dengan pria yang selalu menjadi cahaya di hatinya. Ia baru saja menikmati kisah indahnya, jadi mana mungkin ia mau mundur? Mungkin dirinya memang egois. Tapi baginya ini adalah sebuah keegoisan demi perasaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com