webnovel

Semuanya Enak!

Anna kembali duduk pada kursinya, Aksel memang belum selesai berbicara, tetapi Anna sudah terburu emosi hingga ingin membereskan semuanya.

"Saya belum selesai bicara, dengarkan dulu," ucap Aksel seraya sedikit tersenyum.

"Hmm, jadi bagaimana? Jangan buat nethink."

"Semuanya enggak ada yang gagal."

"HAH? GIMANA?" Anna tak terlalu paham maksudnya Aksel, bukan sepenuhnya tidak paham. Akan tetapi, Anna hanya ingin lebih memastikan saja.

Entah mengapa saat itu semakin manis menyunggingkan senyumnya di hadapan Anna.

"Aduh Aksel, jangan senyum terus, bagaimana rasanya?"

"Ini sepertinya memang mengandung racun."

"Apa sih Aksel, kenapa kamu berbelit-belit sekali."

"Racunnya kecanduan sama masakan kamu."

Lantas Anna pun tersenyum lebar, ia mulai mengambil masakannya dan mencicipinya. Bahkan, ia sendiri cukup terkejut tak menyangka semuanya ternyata masih bisa dikonsumsi dengan baik.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya