Menyukai Degup Jantung

Memang benar apa yang dikatakan Aksel, kalau pun Anna dan Aksel berada di dalam satu kamar yang sama tidak akan bermasalah apa pun. Justru yang aneh jika mereka berada di kamar berbeda terus menerus.

"Iya, memang. Tapi ya pasti aneh saja."

"Tidak apa-apa, atau kamu memang ingin tidur dengan laki-laki lain?"

Mereka sekarang saling bertatapan satu sama lain, Anna tersenyum malu ketika Aksel tersenyum padanya. Senyuman Aksel memang tak penarh tidak manis di hadapan Anna.

"Enggak lah, kalau itu tujuan saya dari dulu pasti sudah bolak balik klub malam."

"Untuk uang?"

"Lalu untuk apa lagi kalau bukan uang uang?"

"Kalau begitu, maka datanglah pada saya, lalu saya akan membayarmu."

Anna tertawa namun juga dipenuhi rasa kekesalan, Aksel mempermainkannya. Hal seperti sudah menjadi sangat biasa sekali untuk bercandaan mereka berdua. Tetapi, Anna tidak terlalu marah.