"Tadi saya tak melihat terlalu banyak, tapi yang pasti. Sebelumnya mereka bertengkar dan menang dalam pertengkaran itu. Ada tiga bocah yang sudah saya tandai," jelas Xevanus menjentik jarinya.
Saat itu juga, ada tiga teratai berukuran kecil muncul. Teratai-teratai itu mekar dengan cepat, lalu menampilkan rupa tiga bocah yang tadi dibantai oleh Aksvar. "Tiga gambar ini adalah foto rupa mereka," jelas Xevanus menunjuk tiga teratai di belakangnya itu.
Qelia mengangkat sebelah alisnya. Dia lalu tersenyum smirk. "Aku akan mengingat wajah mereka. Kejadian di depan banyak orang seperti ini pasti membuat mereka malu luar biasa. Mungkin saja, mereka akan membalas dendam nanti," gumam Qelia yang tanpa dia sadari, pemikirannya itu disetujui juga oleh Xevanus.
Qelia mengangkat kepalanya, melihat ke arah layar yang menampilkan bagaimana keadaan tubuhnya, Aksvar dan juga Vesko di luar alam bawah sadar. Para petugas medis berhenti memeriksa tubuhnya dan tak mendapat keanehan apapun.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com