Sebuah senyuman terukir di bibir Rey saat dia baru saja mengecap ice cream yang ada di jari telunjuk dan juga ibu jarinya yang berasal dari bibir Retta.
Melihat apa yang terjadi membuat Retta tidak bisa berkata-kata, dia selalu dibuat membeku dengan tingkah pacarnya yang benar-benar sulit untuk dia jelaskan.
Hal ini bukan kali pertamanya terjadi, tapi sampai saat ini Retta selalu dibuat terdiam saat menyaksikan hal ini, dia kebingungan menjelaskan bagaimana perasaan yang dia rasakan sekarang.
Sudah terlanjur tidak bisa berkata-kata, hingga pada akhirnya Retta mencari sebuah hal yang bisa mengalihkan perasaannya yang sudah tidak karuan yang berujung dengan Retta mengangkat ice cream miliknya tepat ke hadapan mulut pacarnya.
Apa yang sudah Rey lakukan sebelumnya membuat perasaan Retta menjadi tidak karuan, bahkan membuat dia merasa lemas, hingga untuk mengangkat ice cream saja menggunakan kedua tangannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com