Melihat Octa yang menghentikan langkah kakinya di depan Retta, membuat Retta curiga bahwa Octa juga akan menyampaikan hal yang tak jauh berbeda dengan apa yang sudah orang-orang yang tak suka pada dirinya sampaikan.
Awas aja nih orang kalau bahas tentang Om Gilang?
"Gue pikir lo cuma suka sama Kakak kelas, ternyata suka sama Om juga ya?" tanya Octa dengan nada bicara yang terdengar merendahkan.
Kakak Kelas yang Octa maksud sudah jelas adalah Angkasa, karena dia cukup tahu kalau Retta dekat dengan Angkasa, bahkan kejadian antara dirinya dan juga Retta yang melibatkan Angkasa ke dalamnya masih teringat dengan begitu jelas.
"Hm." Retta hanya bisa bergumam mendengar apa yang sudah Octa ucapkan. Rasanya dia ingin tertawa di sini, tapi dia lebih memilih untuk diam saja sambil menunggu apa yang akan dibahas oleh Octa selanjutnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com