"Gak usah, kamu latihan aja sekarang. Aku masih bisa pulang sendiri," tolak Retta yang memang dia tidak ingin kalau sekarang Rey harus izin latihan, sementara dia sudah tahu akan ada sebuah pertandingan basket.
Rey menggelengkan kepalanya. "Pulang sendiri? Bawa motor dengan kondisi kaki lo yang seperti ini?" tanya Rey yang setengah menyinggung keadaan Retta sekarang.
Sejenak Retta berpikir, dia sekarang tengah mencari cara bagaimana agar Rey bisa tetap latihan dan dia juga pulang.
"Aku nanti pulangnya sama Alex aja, kamu kan bentar lagi ada pertandingan kan, masa iya malah mau bolos?" Retta mengingatkan pada hal ini.
Sejenak Rey terdiam, dia pasti memikirkan tentang Retta yang sudah mengetahui tentang pertandingan tersebut. "Bohong?" tanya Rey yang merasa tidak yakin kalau Retta memang akan pulang bersama dengan Reynard.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com