Ravino berkedip polos seolah tak kelakukan kesalahan, "astaga, maafkan saya, Nona. Terkadang saya selaku orang yang dididik untuk selalu jujur ini sulit menahan mulut saya sendiri," ringis Ravino.
Banyak pelayan yang terpesona. Setiap wajah dari identitas yang Ravino miliki itu tak pernah mengecewakan. Mulai dari wujud asli Ravino sebagai ketua Gilda Ravie yang memiliki mata keemasan dan tubuh cukup atletis namun wajah imut, kemudian wajah penyamarannya sebagai Vino Renato yang berambut biru dan bermata emas dengan tubuh tegap, dan penampilan terakhir sebagai Priest Ravin. Rambut silver dan mata emas.
Entah kenapa, netra Ravino itu selalu memukau meski ia sudah bergonta-ganti wajah.
"Saya pikir, seorang pria yang sudah memiliki tunangan tidak pantas seperti itu. Apalagi tunangannya itu Kakak tiri Anda, lalu pria itu malah mendatangi rumah tapi hanya ingin bertemu secara khusus dengan Anda," tutur Ravino. Soal mulut, ia memang ahlinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com