Dan.. Arina benar-benar tulus menjadikan Vivaldi sebagai suaminya, meski tau Vivaldi sama sekali tidak melakukan hal yang sama untuknya. Vivaldi tidak pernah mencintai Arina, ia hanya suka menggunakan Arina sebagai boneka pameran. Istri yang cantik dan terkenal sebagai bunga kerajaan, kekayaan yang berlimpah, dan gelar Marquess, sebagai bayaran menikahi wanita yang tidak ia cintai, itu sepadan, kan?
Ibarat air susu dibalas air tuba, begitulah keadaan Arina. Ayahnya dan Arina dibunuh dengan racun atas rencana Vivaldi bersama Rose. Arina bahkan tau bahwa Vivaldi berselingkuh dengan Rose, Vivaldi membohongi Arina bahkan ketika dia memiliki anak lainnya.
Arina tau semua kebohongan Vivaldi, dan hanya bisa dicurahkan ke dalam buku diarinya. Tapi ia tidak menuliskan tentang identitas asli Arabella yang bukan darah daging Vivaldi. Ia tidak ingin Arabella tau kenyataan yang menyedihkan itu. Arina menuliskannya di buku terpisah, yang belum ditemukan Arabella.
*****
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com