Namun, sebagian target kabur dari serangan anak panah milik Rafael. Mereka kemudian menyerang Rafael dengan api yang keluar dari mulutnya. Pengawal itu mirip naga. Rafael menahan api itu dengan dinding pelindung miliknya.
Api itu semakin besar dan bukan hanya satu pengawal saja yang menyerang Rafael, tetapi ada puluhan pengawal yabg ingin menghabisi Rafael. "Sial, terlalu banyak!" Kata Rafael. Pertahannya sedikit demi sedikit melangkah mundur. Kemudian, tubuh Rafael terpental. Tak cukup kuat kaca pelindung Rafael menahan semburan api pengawal-pengawal itu.
"Brengsek!" Gumam Rafael kesal. Ia tidak mau terlalu lama terpuruk. Bergegas bangun dan menyiapkan tiga anak panah sekaligus. Ia mulai membidiknya, di lepaskan kala para pengawal itu semakin mendekati dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com