"Mencintaiku? Gak mungkin? Bagaimana bisa dia mencintaiku? Atau jangan-jangan dia semenjak bertemu di hutan pertama kali?" pikir Alicia menduga-duga. Ketiga pemuda itu terdiam satu sama lainnya.
"Gue sangat menyukai elu ketika awal kita bertemu. Walau awal gue ga pernah menyukai lu dan berniat main-main, tapi lama kelamaan setelah mengenal elu, gue jadi benar-benar suka sama elu. Gue cemburu saat elu menulis semua tentang Riel, dan gue juga cemburu saat elu selalu memikirkan Riel." ungkap Asmodeus membeberkan semua yang ada di hatinya.
"Jadi, Asmodeus sudah menyukai Alicia sejak lama? Tapi kapan? Dan aku tidak pernah mendengar berita itu dari semua mahluk di neraka ini, bahkan beelzebub tidak mengatakannya padaku! Lalu perasaanku ini apa?" bisik batinnya yang terluka.
"A-apa? Ja-jadi dia membaca semua yang aku tulis di buku diary Itu?" bisik batin Alicia sedikit marah dan kesal.
"Itulah perasaan gue terhadap elu Alicia. Gue hanya suka elu, bukan yang lainnya." lanjut Asmodeus.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com