Tumben sekali, Karina berangkat duluan. Biasanya adiknya itu selalu bareng berangkat ke sekolah, menunggunya. Kali ini, Karina berangkat sendiri bersama supir. Jadi teringat sarapan tadi, Karina tidak banyak bicara dan terkesan menghindarinya. Lucy merasa Karina menjauhinya. Mungkin karna pertengkaran Silva dann Irene kemarin.
Lucy merasakan kehilangan sosok adik yang paling Lucy sayangi. Pergi ke sekolah sendiri naik motor.
Pas sekali saat memarkirkan motornya di parkiran. Cowok songong itu juga baru datang bersama anggota HARACES. Allan, Krisan, Marvin, Chenoa dan Felix.
"Eh, Lucy, adek laknatnya Allan baru datang," sapa Felix yang mendapat hadiah helm yang terlempar langsung mengenai wajahnya.
Yang lain tertawa puas, hanya Krisan saja yang tidak mudah tertawa begitu saja dengan tingkah gila sahabat-sahabat.
Pagi-pagi begini udah bikin moodnya jelek, ditambah mulut laknat Felix.
"Dasar kaleng rombeng, diem lo!" sentak Lucy marah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com