(Indra Kazmer)
Indra membawa mayat yang sudah tak utuh itu, memasukkannya ke dalam pembakaran. Menunggu beberapa menit hingga mayat itu sudah berubah menjadi abu. Abu yang berisi DNA itu lah yang akan menjadi bahan penelitiannya. Menyimpan abu itu di dalam guci dan menyimpannya agar awet di dalam pendingin berisi koleksi lainnya. Indra kembali meneliti, menggunakan mikroskop.
Jika sudah serius seperti ini, Indra tidak ingin ada orang yang mengganggunya. Tapi, Indra tidak akan berdaya di dekat wanita bergaun merah itu yang menopang kan kepala dengan tangan, memandang penuh minta pada dirinya.
"Apa kamu tidak bosan memandangku sepanjang hari?"
"Tidak. Meski kamu menyembunyikan wajah tampanmu dengan masker itu. Tatapan matamu tetap membuatku terlena."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com