webnovel

Merasa Lemah

Azka menatap ke arah pintu. Ia menggelengkan kepalanya mengingat perkataan Ayu yang menggunakan bahasa Korea.

"Kita lihat saja nanti sampai mana kamu sanggup membenciku." Ucap Azka sambil tersenyum.

Tepat saat itu, ponsel Azka berbunyi. Ia pun langsung menggeser ikon berwarna hijau di ponselnya setelah melihat ID pemanggil.

"Halo, Kak?"

"Selamat pagi Dek, kamu lagi apa?" Terdengar suara Melisa dari seberang telepon.

"Aku sedang berada di kampus. Kenapa Kakak nelpon pagi-pagi?"

"Aku cuma ingin menanyakan kabarmu. Apakah kamu sudah baik-baik saja dan menerima kenyataan?"

Pertanyaan Melisa membuat Azka teringat kembali akan masalahnya dengan Arya dan Tiara.

Ia sudah berusaha untuk melupakan kejadian itu. Tapi, Kakaknya datang di waktu yang tepat sehingga rasa sakit itu kembali lagi.

"Semuanya baik-baik saja. Bagaimana kabar Kakak?" Azka terpaksa berbohong karena dia tidak ingin melihat Kakak nya terus khawatir.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya