Memilih Pergi

Sesaat kemudian, mereka semua selesai makan.

"Bibi ... Arya ..."

Arya dan Bu Anisa langsung menoleh ke arah Mun-Hee.

"Ada apa sayang?" Tanya Bu Anisa dengan ramah.

Mun-Hee tersenyum manis. "Terima kasih atas makan siangnya. Dan terima kasih juga karena sudah mengizinkan aku menginap di sini. Tapi, aku harus pergi hari ini juga karena aku akan kembali ke Korea hari ini!"

Ekspresi Bu Anisa menjadi rumit. Ia suka Mun-Hee ada di rumahnya karena ada yang menemaninya saat sendirian.

"Kenapa begitu cepat?" Tanya Bu Anisa dengan cemberut.

"Karena pekerjaanku sudah memanggil. Jika aku nambah jadwal cutiku maka aku bisa dipecat sama Bos-ku!" Jawab Mun-Hee.

Bu Anisa menarik napas dalam. Ia tidak mungkin menahan Mun-Hee kalau sudah berurusan dengan pekerjaan. "Baiklah, kamu ke Bandaranya diantar oleh Arya. Bagaimana?"

Reaksi Arya menjadi aneh mendengar perkataan Ibunya. Bukannya dia tidak mau tapi ia harus memikirkan perasaan istrinya.