webnovel

Menjadi album kenangan.

Ada seorang pria yang sengaja menutupi jalan kami berdua. Di sini, aku tetap bersama Jose masih memperhatikan keempat pria sedang menghentikan langkah ini.

Jose tidak juga mengeluarkan kata-katanya. Hingga diriku merasa sedikit tergesa-gesa, untuk mencari cara agar keluar dari sini, jembatan kaca bening.

"Eh, minggir! Ngapain juga lo nutupi jalan. Urusan kita udah selesai kan, jangan bikin masalah, dasar sok hebat!" Aku mencaci makinya dengan kalimat terhalus.

Baron melepaskan gayanya, menjatuhkan dua tangannya sekaligus. "Wah, nih cewek cukup nyali juga ya!" Kakinya maju, dia hendak mendekati kami berdua, ah, bukan. Dia lebih memiringkan tubuhnya untuk mendapatiku.

Tapi, Jose menahan posisi Baron agar tidak lebih jauh dari posisinya berada. Tatapan Jose menyamping, berekspresi tumpul.

"Ternyata kalian udah saling cinta ya?" Baron mundur, lalu mengempaskan tangannya kasar. Kali ini giliran Jose, mereka saling bertatapan sengit.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya