Kimberly meletakkan ponselnya. Sesekali ia melirik dengan perasaan bimbang. Jari-jarinya diketuk-ketuk di kedua lututnya. Sehingga suaranya cukup mengganggu Nathan yang sedang asyik dengan ponselnya. Mungkin memainkan game.
Nathan melirik Kimberly. Ia mencoba mencari tahu kenapa gadis itu terlihat gelisah. Ia memperhatikan Kimberly melirik ponselnya beberapa kali, setelah ditelepon oleh Jacob.
"Kau baik-baik saja?" tanya Nathan.
Kimberly menoleh. Memiringkan sedikit kepalanya, lalu menggeleng. "Tidak ada apa-apa," jawab Kimberly.
Gadis itu terlihat jelas tidak mengatakan apa yang sebenarnya ia rasakan. Keningnya yang mengkerut menunjukkan itu semua. Nathan tak bisa dibodohi. Gadis itu bukan tipe orang yang bisa menutupi perasaannya. Nathan meletakkan ponselnya sejenak. Ia meremas sisi ranjang sebelah kiri–Kimberly duduk di sebelah kiri. Ia mencoba menggunakan tangannya untuk bergeser, mendekati Kimberly.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com