"Sekarang katakan padaku, apakah kamu juga mencintaiku Sheisha?" tanya Azam dengan jantungnya yang mulai berdetak sangat keras.
Sheisha mengangkat wajahnya menatap kedua mata Azam dengan hati dan perasaan berdebar-debar, apakah dia mencintai Azam atau mencintai Harry? atau dia masih mencintai William?
"Apa aku harus mengatakannya dengan jujur?" tanya Sheisha merasakan sesuatu yang sangat lain di dalam hatinya saat menatap kedua mata Azam.
"Jawab saja dengan jujur Sheisha, walaupun mungkin jawaban itu sangat menyakitkan. Tapi setidaknya aku mengetahui perasaanmu padaku. Hanya padaku saja, tanpa ada bayang-bayang William atau pun Harry." ucap Azam dengan serius.
Untuk sesaat Sheisha terdiam masih bertanya pada hatinya yang sangat dalam siapa di antara mereka yang saat ini yang dia cintai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com