"Bagaimana ini?? dada Azam tidak turun naik. Sepertinya dia tidak bernapas?" ucap Sheisha dengan panik menatap wajah William yang masih tak bergerak.
"Apa aku harus membantunya dengan nafas buatan? tapi bagaimana caranya? aku sama sekali tidak terlalu jelas mengetahui cara memberi nafas buatan selain hanya tahu sepintas saja." ucap Sheisha dengan tatapan cemas.
"Azam... Azam?! bangunlah Zam." ucap Sheisha masih berusaha membangunkan William dengan cara mengusap-usap wajah William.
"Bagaimana ini? ternyata Azam masih belum sadar juga. Apa dia benar-benar sudah mati?" tanya Sheisha dengan mata berkaca-kaca menyentuh dada William yang tidak berdetak sama sekali.
"Azam, please bangunlah. Jangan membuat aku takut Zam! memang apa yang telah kamu lakukan sampai kamu seperti ini?" tanya Sheisha sambil melihat ke sekeliling kamar yang sangat berantakan. Sepertinya William telah menghancurkan semua yang ada di hadapannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com