Mi Xiaomi akhirnya bisa bangun dari tempat tidur, dia duduk di kursi roda dan didorong Ibunya menuju ruang bayi.
"Dokter bilang bayi-bayinya sudah berkembang dengan baik. Keadaannya juga semakin stabil setiap harinya."
Ibu Mi menunjuk bayi-bayi yang ada di dalam inkubator tersebut dan berkata pada Mi Xiaomi dengan nada girang, "Aku sudah menyiapkan nama untuk mereka. Si sulung bernama Mi Gao, yang kedua Mi Shuai, dan si bungsu Mi Fei. Bagaimana menurutmu?"
"Bu, aku tidak percaya kamu bisa memberikan nama yang terdengar bagus seperti itu." Ujar Mi Xiaomi sambil tersenyum.
Saat ini, ketiga bayi yang sebelumnya terpejam itu pun sedikit membuka matanya dan menatap Mi Xiaomi seraya menggeliatkan tubuh.
"Mereka bergerak, mereka pasti bisa merasakan kehadiran Ibunya di sini." Kata Ibu Mi bersemangat.
Mi Xiaomi meletakkan tangannya di inkubator sang putra pertama.
Alhasil, kaki kecil itu pun tercetak tepat di telapak tangannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com