Dia mengangguk penuh semangat dan mengikuti Gunawan Hadi dengan cepat.
Gunawan Hadi masuk dan langsung menemukan ruang gawat darurat, kemudian mengirim Widya Perdana masuk.
Setelah melepaskan Widya Perdana, tangan dan kakinya mati rasa.
Gunawan Hadi menyeka keringat dari kepalanya dan gemetar di dalam hatinya. Gadis itu masih remaja…
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ayu Lesmana mengikuti, "Bagaimana?" Dia menatap Gunawan Hadi.
Gunawan Hadi menggelengkan kepalanya, "Aku belum tahu."
Ayu Lesmana menggigit bibirnya, mengerutkan alisnya.
Dalam beberapa menit, Deddy juga datang dengan Sigit Santoso, Ayu Lesmana berjalan ke arahnya ketika dia melihatnya, dan secara alami menggantikan tempat Deddy.
Ayu Lesmana meletakkan tangannya di bahu Sigit Santoso, dan Sigit Santoso meletakkan tangannya di punggung tangannya, "Tidak apa-apa, jangan khawatir."
Ayu Lesmana sedikit mengangguk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com