Tapi detik berikutnya Ayu Lesmana mengangkat matanya lagi, dan dia menatap Hapsari Lesmana, "Apakah kamu kenal akrab dengan Ardian?"
Hapsari Lesmana diam, dan ada kepanikan di matanya, tapi segera dia tenang, "Apa hubungannya ini denganmu?"
"Tidak apa-apa, aku hanya berpikir... Apakah dia yang meminta seseorang untuk mengeluarkanku dari sekolah?"
Begitu Ayu Lesmana selesai berbicara, sendok di tangan Hapsari Lesmana jatuh.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ekspresi wajah Ayu Lesmana penuh minat.
"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan," Hapsari Lesmana berkata dengan kaku.
Ayu Lesmana tersenyum, "Jangan terlalu banyak bereaksi, tebak saja."
Hapsari Lesmana meliriknya, mengerutkan kening dan menunduk.
Ayu Lesmana menyodok piring kosong dengan sendoknya, menurunkan pandangannya dengan sedikit cahaya di matanya.
Melihat sikap Hapsari Lesmana yang terlalu aneh ...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com