CB-KAU BERBEDA KIARA

"Jangan halangi aku, aku ingin pulang David!" Kiara menggertak, menatap bengis pada pria yang sok perhatian pada dirinya.

David mencoba memegang bahu Kiara. "Tidak, kau masih sakit. Kata dokter kau harus dirawat terlebih dahulu di sini sampai kondisimu benar-benar pulih."

Luka pada punggung tangan Kiara telah diperban, kini wanita itu tidak terlalu merasakan sakit atau perih, hanya saja agak sedikit kaku untuk bergerak.

Kiara mencoba menepis tangan David yang mencengkeram erat pada bahunya. "Lepaskan aku, kau bukan siapa-siapa lagi bagiku kau hanyalah orang asing yang tiba-tiba hadir."

Kala mengatakan 'orang asing' Kiara langsung memalingkan wajahnya, tak ingin melihat ekspresi yang dikeluarkan David.

Takut ... takut ucapannya menyayat hati pria itu. Tapi, mau bagaimana lagi David telah menorehkan luka pada hatinya, meskipun tak lagi merasakan sakit namun bekas lukanya masih ada dan tidak dapat disamarkan begitu saja.